PSS Sleman Jaga Kebugaran Pemain Tetap Berlatih di Hari Raya Idul Fitri
Jika kebanyakan tim Liga 1 2020 diliburkan saat lebaran, PSS Sleman tetap menjalankan program latihan mandirinya.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Jika kebanyakan tim Liga 1 2020 diliburkan saat lebaran, PSS Sleman tetap menjalankan program latihan mandirinya.
Hal itu ditentukan oleh tim pelatih PSS Sleman karena program latihannya tidak tergolong berat.
Hal itu juga dimaksudkan agar kebugaran para pemain PSS Sleman dapat tetap terjaga.
Menanggapi hal tersebut, dokter tim PSS Sleman, Elwizan Aminuddin, menjelaskan bahwa program tersebut hanya menitikberatkan ke sektor latihan fisik pemain.
"(Selama lebaran) program latihan mandiri masih berjalan seperti sebelumnya," ucap Elwizan.
Selain itu latihan juga dipantau langsung oleh tim pelatih dari klub berjulukan Super Elang Jawa.
Soal durasi, Elwizan juga mengatakan bahwa setiap harinya pemain menjalani latihan selama 30-60 menit.
Program itu bukan sesuatu yang sulit untuk dilakukan para pemain, terlebih intensitasnya pun tidak tergolong berat.
Soal materi latihan menurut Ellwizan masih tetap sama seperti sebelum-sebelumnya.
"Kebijakan untuk tetap latihan diambil karena toh hanya 30-60 menit per hari. Untuk materi latihan masih seperti sebelum-sebelumnya juga," katanya.
Hingga saat ini belum ada kepastian dilanjutkan atau tidaknya Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.
PSSI baru akan menentukan sikapnya selepas tanggal 29 Mei.
PSSI menunggu rekomendasi dan perkembangan status pandemi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Jika statusnya tetap atau bahkan turun, maka kompetisi berpeluang besar akan dilanjutkan.
Pun sebaliknya, jika statusnya diperpanjang, maka kompetisi akan dihentikan secara total.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.