Dortmund vs Bayern Munchen, Duel si Raja Assist Bundesliga, Thomas Muller dan Jadon Sancho
Der Klassiker, Dortmund vs Munchen malam ini bakal menjadi panggung bagi, Muller dvs Sancho sebagai si raja assist, serta Haaland dengan Lewandowski.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Tersaji laga big match dalam pekan 28 Bundesliga, antara dua tim papan atas Jerman, Borussia Dortmund vs Bayern Munchen.
Laga Borussia Dortmund vs Bayern Munchen Bundesigaa akan berlangsung di Signal Iduna Park, Selasa (26/5/2020) pukul 23.30 WIB di Mola TV.
Gengsi, tradisi, hujan gol, hingga panasnya perebutan gelar juara musim ini diprediksikan terjadi dalam laga Dortmund vs Munchen malam nanti.
Baca: Dortmund vs Bayern Munchen Bundesliga, Otak Permainan Die Roten hingga Kembalinya Thomas Muller
Sejauh ini, Dortmund (74 gol) dan Munchen (81 gol) tercatat sebagai tim paling produktif di Bundesliga.
Hasil ini berkat penampilan pemain serta transfer pemain yang sangat mempengaruhi performa tim.
Seperti diketahui, jendela transfer musim dingin Januari lalu, Dortund mendatangkan pemain muda asal Norwegia Ering Braut Haaland dari RB Salzburg.
Tak butuh waktu lama bagi Haaland untuk menyesuaikan permainan Lucien Favre, hingga kini dia telah membukukan 10 gol dalam 10 laga.
Laga melawan Bayern Munchen akan menjadi Der Klassiker pertama bagi pemain berusia 19 tahun ini.
Baca: Jadwal Bundesliga Selasa 26 Mei Malam, Dortmund vs Bayern Munchen Live Mola TV
Baca: Sisi Lain Pekan Perdana Bundesliga di Tengah Pandemi Corona, Tergesa-gesa?
Jika Dortmund memiliki Haaland, Munchen punya Robert Lewandowski.
Pemain Timnas Polandia ini telah mencetak 27 gol di Bundesliga, dan menjadi top skor sementara hingga pekan 28.
Produktifitas kedua pemain ini tak lepas dari rekan mereka yang bermain atraktif dan kompak.
Terihat dari daftar pencetak assist terbanyak di Bundesligaa yang dikuasai oleh Bayern Munchen dengan menempatkan Thomas Muller (16), sementara Dortmund dengan Jadon Sancho (14), pemain yang tengah hangat diisukan hijrah ke Manchester United.
Kinerja Thomas Muller dan Jadon Sancho
Sempat meredup dan tersisihkan di awal musim pada era Niko Kovac, Thomas Muler kembali mendapatkan kepercayaan diri setelah Hansi Flick menahkodai Bayern Munchen pada November lalu.
Sosok Hansi Flick bahkan mengembalikan ketajaman pemain berusia 30 tahun ini bersama Bayern Munchen.
Perubahan yang dilakukan Flick dengan merubah posisi Muller menjadi playmaker.
Dari perubahan tersebut, Muller bisa bermain lebih nyaman hingga meningkatkan kualitas permainannya. Bahkan saat ini, dia mampu melewati catatan terbaik pemain nomer 10 Die Roten.
Dalam satu pertandingan normal 90 menit, Muller mencatatakan lebih dari 70 sentuhan, catatan ini lebih banyak saat Muller dilatih Hansi Flick.
Rata-rata keterlibatan gol pun mengalami peningkatan menjadi 66 menit per pertandingan.
Bila dibandingkan, Muller era Louis van Gaal, Jupp Heyneckes yang berhasil membawa trofi Liga Champions, Pep Guardiola hingga Carlo Ancelotti, belum ada yang mampu melewati catatan ketika berada di bawah arahan Hansi Flick.
Muller menyelesaikan 79 persen operannya, dalam waktu normal, rata-rata dia menghasilkan 4 peluang, 1,3 persen diantaranya membuahkaan hasil.
Tak hanya itu, Flick juga mengembalikan ketajaman Muller. Dia terlibat dalam angka 20 untuk Bayern Munchen di Bundesliga, dengan mencetak 7 gol dan 13 asisst.
Menurut Sportskeeda, itu merupakan rekor terbaik klub, dan ia telah megakhiri masa pacekliknya selama 1.356 menit tanpa mencetak gol.
Sementara Jadon Sancho, lulusan terbaik akademi Manchester City ini memegang peran vital untuk Dortund.
Masuk sebagai pemain pengganti saat melawan Wolfsburg, Sancho menghasilkan satu assist untuk Achraf Hakimi yang mengkonversikan menjadi gol.
Sancho digadang-gadang sebagai calon pemain terbaik masa depan, dari 37 penampilannya bersama Dortmund musim ini, pemain berusia 20 tahun ini telah menghasilkan 37, untuk 17 assist dan 20 gol di semua kompetisi.
Catatan ini mengalami lonjakan yang signfikan dari musim sebelumnya yang hanya menghasilkan 32, untuk 13 gol dan 19 assist bersama Dortmund.
Namun yaang dikhawatirkan, Sancho tidak bisa tampil full saat menghadapi Munchen, karena kondisi kebugarannya.
"Jadon (Sancho) kurang latihan. Dia sekarang tetap berlatih dengan skuat (Dortmund) selama 10 hari. Dia bermain 20 menit melawan Schalke dan saat melawan Wolfsburg."
"Dia melakukannya dengan baik, dia tiba di sana dengan perlahan," ucap Lucien Favre, pelatih Dortmund, dikutip dari Sportskeeda.
"Dia akan ke sana (melawan Munchen), saya tidak melihat ada masalah, kita lihat saja nanti," tambahnya.
Thomas Muller dan Jadon Sancho sama-sama memiliki peluang untuk mematahkan rekor assist di Bundesliga yang dipegang eks Wolfsburg, Kevin de Bruyne dengan catatan 20 assist pada musim 2014/2015.
Hingga kini, Kevin De Bruyne tercatat sebgai pemain paling rajin memberikan assist untuk rekannya.
(Tribunnews.com/Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.