PSSI Ajak APPI dan APSSI Diskusi Tentukan Kelanjutan Liga 1 dan Liga 2
PSSI baru saja melangsungkan rapat dengan perwakilan dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan APSSI
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI baru saja melangsungkan rapat dengan perwakilan dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Profesional Indonesia (APSSI), pada Selasa (26/5/2020).
Rapat tersebut dilakukan secara virtual dan fokus membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 di tengah pandemi Covid-19 atau virus Corona.
Terlebih, dalam waktu dekat pemerintah tengah menggaungkan new normal atau kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19.
Dalam rapat tersebut, APPI diwakili oleh Ponaryo Astaman dan APSSI menghadirkan tiga perwakilan yakni Yeyen Tumena, Rahmad Darmawan, dan Bambang Nurdiansyah.
Rapat tersebut dilakukan PSSI guna meminta masukan dari seluruh stakeholder di dunia sepak bola mengenai sikap yang harus diambil kedepannya.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi menerangkan, pihaknya perlu masukan dari semua pihak agar tidak salah dalam mengambil keputusan di tengah kondisi seperti saat ini.
"PSSI menggelar rapat virtual dengan APSSI dan APPI untuk meminta masukan dari pemain dan pelatih terkait dengan kompetisi jika kembali dilakukan," kata Yunus Nusi saat dihubungi awak media, Selasa (26/5/2020).
Di sisi lain, perwakilan APSSI Bambang Nurdiansyah mengatakan, rapat dilakukan karena PSSI meminta masukan dari para pelatih mengenai sikap yang harus diambil bagi kelanjutan kompetisi kedepannya.
Pelatih yang akrab disapa Banur itu belum mau membocorkan masukan yang diberikan para pelatih kepada PSSI.
Nantinya, PSSI akan mengumumkan secara lengkap mengenai sikap dan langkah yang harus dijalankan dalam kondisi seperti saat ini.
"Kami sudah menggelar rapat virtual dengan PSSI, tadi APSSI diwakili oleh saya, Yeyen Tumena dan Rahmad Darmawan. Ada baberapa masukan yang kami sampaikan ke PSSI, tapi saya tidak bisa menjelakannya secara detail," tutup Banur.
Saat ini, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 memang sedang dihentikan sementara waktu sampai tanggal 29 Mei 2020.
Keputusan penghentian sementara kompetisi dilakukan PSSI setelah mengikuti anjuran yang telah ditetapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
BNPB menilai, saat ini Indonesia sedang darurat Covid-19 karena penyebarannya terus meningkat di berbagai daerah.
BNPB akan melakukan pengumuman lanjutan pada tanggal 29 Mei 2020 dan menentukan langkah yang akan diambil kedepannya.
Selain itu, PSSI akan tetap berpegang teguh dan menuruti setiap anjuran yang telah dikeluarkan pemerintah pusat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.