Thomas Muller: Alphonso Davies Roadrunnernya Bayern Munchen
Thomas Muller memuji penampilan Alphonso Davies pasca kemenangan Bayern Munchen atas Borussia Dortmund dalam lanjutan Bundesliga tadi malam
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

TRIBUNNEWS.COM - Thomas Muller memuji penampilan Alphonso Davies dan menyamakan dengan tokoh kartun, Roadrunner.
Bayern Munchen mampu memenangkan laga saat dijamu Borussia Dortmund dalam lanjutan Bundesliga, Selasa (26/5) malam.
Di pertandingan yang digelar di Signal Iduna Park, markas Dortmund tersebut, tim tamu mampu pulang dengan poin penuh usai menang tipis 0-1.
Baca: Hasil Bundesliga: Kalahkan Dortmund, Bayern Munchen Kokoh di Puncak Klasemen
Meski pada pertandingan tersebut Joshua Kimmich menjadi aktor protagonis melalui gol tunggalnya di menit 43, ada satu nama lagi yang menjadi sorotan.
Dia adalah Alphonso Davies yang mencatatkan diri sebagai pemain tercepat di laga yang bertajuk Der Klassiker ini.
Dikutip dari Squawka, Davies mampu menorehkan 35,3 km/jam di laga tersebut.
Dirinya bahkan melakukan 42 sprint berhasil di laga melawa Dortmund.
Mengenai kecepatan yang dimiliki rekannya tersebut, Muller mengatakan Davies bisa membuat musuhnya terkejut.
Baca: Hasil Bundesliga: Cetak Gol Indah, Joshua Kimmich Beberkan Kesalahan Kiper Dortmund
Sampai-sampai Muller menyamakan dengan tokoh kartun Roadrunner yang memiliki karakter mampu berlari dengan sangat cepat.
"Alphonso Davies adalah pemain dengan banyak hati dan banyak kekuatan, kekuatan ekstrem. Terkadang dia mungkin tidak berada di posisi terbaik."
"Dia bisa membuat lawannya berpikir 'Saya punya waktu', tetapi kemudian, meep, meep meep, roadrunner, roadrunner FC Bayern, maju dan mencuri bola," terang Muller dilansir laman resmi Bundesliga.
Salah satu momen yang paling mengagumkan adalah ketika Davies mampu mengejar striker Dortmund, Erling Haaland di menit 31 untuk mencegahnya mencetak gol.
Baca: Jadwal Bola Malam Ini: Bundesliga Kembali Bergulir, Kesempatan Leipzig Pepet Dortmund
Davies sendiri mengatakan senang dengan performa yang dia tunjukkan dan kecepatan yang dia milki.
Namun pemain yang masih berusia 19 tahun itu mengakui kekurangannya yang masih sering terjebak untuk keluar dari posisinya.