Liga 1 dan Liga 2 Berpeluang Diputar Lagi Asal Jalankan Protokoler Kesehatan Ketat
Rudy Kangdra belum bisa memastikan keberlangsungan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dalam waktu dekat.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Direktur Bisnis PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rudy Kangdra belum bisa memastikan keberlangsungan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dalam waktu dekat.
PT LIB masih berpegang teguh kepada aturan yang dibuat PSSI yang mengacu pada keputusan pemerintah pada tanggal 29 Mei 2020.
PT LIB memang sudah melakukan rapat bersama PSSI dan juga tim-tim kontestan membahas keberlangsungan kompetisi Liga 1 2020.
Dari hasil rapat yang sudah dilakukan, tim-tim Liga 1 2020 memiliki pandangan tersendiri dan menyampaikan setiap keinginannya kepada PSSI dan PT LIB.
Nantinya, setiap saran dan masukan yang diberikan tim-tim di Indonesia akan menjadi acuan bagi PSSI dalam mengambil sikap kedepannya.
"Kemarin itu PSSI sudah mengundang 18 klub Liga 1 dan PT LIB untuk diskusi lanjutan kompetisi. Teman-teman di klub ini, kan punya masukan masing-masing. Ada yang sebagian setuju, ada yang tidak itu kita rangkum dulu," kata Rudy Kangdra saat dikonfirmasi awak media, Kamis (28/5/2020).
Semua keputusan keberlangsungan kompetisi akan ditentukan pada rapat lanjutan PSSI dengan Komite Eksekutif (Exco) pada pekan depan.
"Masukan dari mereka nanti kita rangkum. Nanti, rapat Exco mungkin minggu depan kira-kira apa akan diputuskan liganya bergulir atau diganti jadi turnamen, atau liga setop dengan dimulai liga baru," tambahnya.
Jika nantinya kompetisi harus dilanjutkan, maka dalam menjalankan setiap pertandingan harus menerapkan protokoler kesehatan yang ketat.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk melindungi seluruh stakeholder dari terpaparnya Covid-19.
"Kemungkinan dilanjutkan besar. Tapi dengan protokol yang sangat ketat disesuaikan dengan regulasi pemerintah," ucap Rudy.
"Tentu apa yang kita jalankan sesuai dengan protokol dari pemerintah. Nah, nanti hari selasa kita rapat dengan tim Liga 2."
Saat ini, para petinggi di PSSI dan PT LIB masih menunggu keputusan lanjutan yang ditetapkan pemerintah.
"Kita lihatlah nanti BNPB diperpanjang status itu atau tidak. Kita lihat perkembangannya dari sana dulu," pungkasnya.
Saat ini, Liga 1 dan Liga 2 memang dihentikan sementara oleh PSSI akibat pandemi Covid-19 yang terus menyebar diberbagai daerah.
Keputusan tersebut dituangkan pada Surat Keputusan PSSI Nomor, 48/SKEP/III/2020 dimana pada surat tersebut berisikan kompetisi dihentikan dengan status force majeure sampai dengan 29 Mei 2020.