Luis Figo Kenang Kepindahan Kontroversialnya ke Real Madrid
Luis Figo pernah dicap sebagai pengkhianat tatkala dirinya secara mengejutkan memutuskan pindah dari Barcelona ke rival abadi timnya, Real Madrid.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Luis Figo pernah dicap sebagai pengkhianat tatkala dirinya secara mengejutkan memutuskan pindah dari Barcelona ke rival abadi timnya, Real Madrid.
Bagaimana tidak, Figo dapat dikatakan salah satu pemain yang menjadi pujaan publik Camp Nou kala itu.
Selama bermain bersama Barcelona, Figo mampu mempersembahkan dua kelar Liga Spanyol dan dan satu piala super Eropa.
Pujaan tersebut justru akhirnya berganti hujatan tatkala mantan pemain Timnas Portugal tersebut pindah ke Real Madrid.
Baca: Luis Figo Dipermalukan Roberto Mancini Selama Bermain di Inter Milan
Baca: Filosofi Tiki-taka Masihkah Layak di Piala Eropa 2020?, Berikut Penjelasan Luis Figo
Hujatan fans Barcelona bahkan berlanjut ketika Figo tampil dalam laga klasik bertajuk El Classico.
Figo bahkan sempat dilempari kepala babi oleh para pendukung Barcelona.
Kejadian tersebut menjadi sebuah kenangan tersendiri bagaimana kebencian fans Barcelona terhadap Figo yang memilih berkhianat ke Real Madrid.
Walaupun demikian, Figo justru merasa sangat bahagia ketika mengingat kepindahan kontroversialnya ke Los Blancos.
Mantan pemain Inter Milan tersebut mengakui ia merasa beruntung dalam meniti karir sepak bolanya.
Karena semenjak bergabung dengan Real Madrid, ia bertemu dengan orang-orang hebat.
Mulai dari Zinedine Zidane, David Beckham, Ronaldo de Nazario, hingga Iker Casillas.
Figo tetap bersikeras bahwa kepergiannya ke rival abadi Barcelona tersebut merupakan keputusan yang sudah ia pikirkan matang-matang.
"Itu adalah pilihan yang tepat, saya sangat senang dengan keputusan yang aku ambil saat itu," ungkap Figo seperti dikutip dari AS.
Diakuinya keputusan tersebut tidaklah mudah.
Dia mengatakan Barcelona sudah memberikan banyak hal dan dia merasa senang di sana
"Itu adalah keputusan penting tapi sesuatu yang sulit bagi saya."
"Saya meninggalkan kota yang telah memberikan banyak hal pada saya dan dimana saya merasa senang," ungkap Figo.
Tapi pada akhirnya semua kebersamaan tersebut harus berakhir karena Figo merasa sudah tidak dikenali lagi di Barcelona.
Baca: Kisah Luka Modric, Jadi Pengungsi Korban Perang hingga Hampir Gabung Barcelona
Selain itu karena ada penawaran lain yang datang sehingga mempengaruhi keputusannya untuk hengkang.
"Tetapi ketika Anda tidak merasa seperti Anda dikenali atas apa yang Anda lakukan dan Anda memiliki tawaran dari klub lain, maka Anda memikirkannya," terang Figo.
Hal ini yang membuat Figo menerima pinangan Real Madrid pada tahun 2000 dengan harga 54 juta Pundsterlng.
Lebih lanjut, Figo mengenang sosok Ronaldo sebagai pemain terbaik yang pernah bermain bersamanya di lapangan.
Legenda Timnas Portugal tersebut bahkan tak sungkan menyebut Ronaldo adalah sosok yang paling mengesankan baginya.
"Ronaldo adalah orang yang paling mengesankan saya, baik di Barcelona maupun Real Madrid," kenangnya.
""Di Barcelona, ketika dia tidak memiliki riwayat cedera, dia menunjukkan semua kualitasnya," lanjut Figo.
"Dia tidak perlu berbuat banyak untuk berbuat perbedaan, karena ia sudah menjadi istimewa," jujurnya.
Baca: Lionel Messi Lebih Sering Dinobatkan Sebagai Pemain Terbaik Dunia Dibandingkan Cristiano Ronaldo
Baca: Satu Pemain yang Ngotot Agar Manchester United Rekrut Cristiano Ronaldo dari Sporting CP
Baca: Sindiran Modric untuk Ronaldo karena Tak Muncul di Ballon dOr
Figo juga tak segan memuji kualitas yang dimiliki oleh mantan rekan setimnya, Raul Gonzales.
Bagi Figo, Raul adalah seorang pemenang.
"Raul adala seorang pemenang, itu karena mentalnya yang bisa membuatnya memenangkan banyak hal dalam kariernya," terang Figo.
"Dia selalu tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara bergerak di lapangan."
Dirinya pun sulit memilih apa sebenarnya kelebihan Raul yang menonjol.
"Ronaldo memiliki kecepatan dan kekuatan tapi sulit untuk memilih yang terbaik dari Raul."
"Dia memiliki segalanya, dia selalu mencetak gol dan mampu membuat perbedaan," jelas Figo.
Meskipun dirinya pernah bermain bersama banyak pemain bintang bahkan Rivaldo dan Pep Guardiola di Barcelona sekalipun, Figo tetap mengidolakan Raul.
"Saya bermain dengan banyak pemain hebat, Ronaldo, Zidane, Rivaldo, Hristo Stoichkov, Guardiola, Fernando Hierro, Juan Sebastian Veron."
"Tapi saya selalu ingin mlihat Raul mencetak gol," pungkasnya.
Di Madrid, Figo mampu menunjukkan kemampuanya dengan tampil sebanyak 245 kali.
Total torehan golnya adalah 56 dengan 93 assist.
Berkat penampilan gemilangnya tersebut, Figo berhasil membawa Real Madrid menjuarai gelar Liga Spanyol di musim pertamanya.
Lalu kembali meraihnya di musim 2002/2003.
Selain itu dirinya juga sanggup membawa Madrid menjuarai Liga Champions pada 2002 silam.
Setelah lima tahun membela Madrid, Figo memilih kembali berpetualang di Liga Italia bersama Inter sebelum pensiun pada 2009.
(Tribunnews/Dwi Setiawan, Haikal)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.