PSMS Medan Ingin Liga 2 Berlanjut, Sayangkan Keputsan Klub Liga 1 dalam Rapat Bersama PSSI & PT LIB
PSMS Medan menyayangkan pilihan klub Liga 1 yang meminta liga dihentikan dalam rapat antara PSSI, PT LIB dan pihak klub
Penulis: Gigih
Editor: bunga pradipta p
"Kalau kompetisi sampai dihentikan pasti kita rugi secara finansial karena telah mengeluarkan gaji pemain hingga Mei."
"Rasanya sia-sia, kita sudah bayarkan gaji pemain walaupun 25 persen. Selain itu tim kita juga sudah sangat baik dan berpotensi besar naik kasta tahun ini," kata Raja, Kamis (28/5/2020).
PSSI memang belum memutuskan lanjut atau dihentikannya kompetisi musim ini akibat adanya wabah Covid-19.
Keputusan masih menunggu arahan dari pemerintah dan diputuskan pada Jumat (29/5/2020) nanti.
Kendati kecewa Raja tetap menyerahkan putusan akhir kepada PSSI dan menegaskan jika rapat virtual bagi peserta Liga 2 tak akan lagi berguna digelar jika PT LIB benar-benar dihentikan.
"Kalau sudah begini untuk apa lagi rapat dengan klub-klub Liga 2. Karena ini kan menyangkut promosi dan degradasi," tegasnya.
Dalam kesempatan itu juga dirinya belum berani memastikan nasib pemainnya jika liga benar-benar dihentikan. "Kalau nasib pemain belum jelas kita tunggu saja putusan PSSI," terangnya.
Hasil rapat antara 18 klub Liga 1 dengan PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghasilkan dua suara.
PSSI menggelar rapat virtual bersama dengan PT LIB sebagai promotor kompetisi dan ke-18 klub Liga 1 2020, yang dilaksanakan Rabu (27/5/2020).
Terdapat perbedaan saran yang diberikan oleh klub kontestan Liga 1 2020.
Terdapat tim-tim yang menginginkan kompetisi tetap berlangsung, namun juga ada suara yang menginginkan kompetisi dihentikan secara permanen.
Baca: Pandemi Covid-19 Masih Berlangsung, Madura United Tolak Berlaga Jika Liga 1 2020 Dilanjutkan
Baca: Soal Nasib Liga 1 2020, Menpora: Bola Ada di PSSI dan LIB Sekarang
Pada rapat ini, PSSI diwakili oleh Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, anggota Komite Eksekutif Yoyok Sukawi, Endri Erawan, Pelaksana Tugas Sekjen (Plt) Yunus Nusi, dan Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita.
Adapun dari PT LIB diwakili Pelaksana Tugas Direktur Utama Sudjarno, Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawiria, Direktur Bisnis Rudy Kangdra.
Yunis Nusi mengungkapkan bahwa hasil rapat virtual berlangsung baik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.