Pernah Satu Tim di Udinese, Marco Motta Jadikan Vincent Candela Pemain Panutan
Sosok panutan yang dimaksud ialah Vincent Candela, keduanya pernah bermain bersama saat memperkuat Udinese pada tahun 2006.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Bek Persija Jakarta, Marco Motta memiliki pemain panutan yang dahulu pernah bermain satu tim dengannya.
Pemain yang telah malang melintang di sejumlah klub Serie A Liga Italia ini mempunyai sosok panutan pernah bermain bersama di suatu tim.
Sosok panutan yang dimaksud ialah Vincent Candela, keduanya pernah bermain bersama saat memperkuat Udinese pada tahun 2006.
Pada tahun 2006 Motta masih berusia muda 19 tahun dan Vincent Candela sendiri baru didatangkan Udinese dari salah satu tim Liga Inggris, Bolton.
Baca: Persija Jakarta Sarankan Kompetisi Dihentikan, PSSI Diminta Buat Kebijakan Baru Tentang Kompetisi
Baca: Marko Simic bilang Masih Berkomunikasi Secara Virtual dengan Pemain Persija Jakarta lainnya
"Saya pernah bermain bersama Candela di Udinese." ktaa Marco Motta dikutip dari laman resmi Persija Jakarta.
Vincent Candela sendiri waktu bergabung dengan Udinese pun telah berusia senior sekitar 32 tahun.
Perbedaan usia inilah yang membuat Motta segan dengan Candela lantaran kualitas bermainnya waktu itu tak dapat dipandang sebelah mata.
Bahkan keduanya pun memiliki kesamaan dalam posisi bermain yakni sama-sama dapat menempati bek kanan maupun kiri.
"Kala itu saya masih berusia 19 tahun. Ia adalah panutan saya dan juga pemain berkelas yang kebetulan sama-sama dapat bermain di bek kiri maupun bek kanan." ungkapnya.
Baca: Persija Jakarta Ingin Liga 1 2020 Dilanjutkan, Ferry Paulus Ajukan Syarat
Baca: Marko Simic Akui Rindu Pasangan Emasnya di Persija Jakarta
Hal tersebut membuat keduanya semakin dekat sebagai senior dan junior yang dapat bertukar pendapat dengan kesamaan posisi bermain.
"Menyenangkan memiliki waktu bermain bersama pemain berpengalaman seperti Candela,” ungkapnya.
Apa yang diucapkan Motta pun juga selaran dengan 11 pemain terbaik yang ia pilih pada waktu sebelumnya.
Pada kesempatan sebelumnya, bek yang baru saja merayakan ulang tahun ke 34 pada 14 Mei lalu itu memilih 11 pemain terbaik versinya.
Pemain yang dapat menempati banyak posisi itu memilih formasi 4-3-1-2 dan didominasi dua klub saja, Juventus dan AS Roma.
Baca: Pengalaman Ikut Olimpiade Beijing 2008 Bermanfaat untuk Proses Adaptasi Marco Motta di Indonesia
Baca: 11 Pemain Pilihan Marco Motta, dari Buffon, Andrea Pirlo hingga Francesco Totti
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.