Diambang Gelar Juara, Jurgen Klopp Beri Tantangan Berkelas kepada Supporter Liverpool
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mencoba menguji apakah benar supporter tim asuhannya merupakan salah satu pendukung sepak bola terbaik dunia.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Jurgen Klopp secara terbuka memberikan tantang berkelas kepada para supporter Liverpool.
Tantangan tersebut dilayangkan oleh pelatih Liverpool jelang kembali bergulirnya Liga Inggris 2019/2020.
Liga Inggris dijadwalkan akan kembali bergulir pada tanggal 17 Juni mendatang.
Baca: Kemungkinan Liverpool Angkat Trofi Liga Inggris di Luar Anfield
Baca: Skenario dan Kapan Liverpool Rengkuh Gelar Juara Liga Inggris
Kepastian tersebut tentu membuat Liverpool bisa bernafas lega karena kompetisi musim ini akan kembali dilanjutkan.
Liverpool kini hanya butuh dua kemenangan lagi untuk menyegel gelar juara Liga Inggris pada musim ini.
Sesuatu yang telah mereka impikan sejak 30 tahun lalu.
Namun, mengingat kondisi masih belum aman karena pandemi virus corona.
Para supporter Liverpool diharapkan tetap menjaga keselamatannya masing-masing untuk tidak membentuk kerumunan.
Kerumunan yang dimaksud adalah menonton pertandingan hingga nantinya barangkali ketika Liverpool berhasil memastikan gelar juara.
Baca: Kylian Mbappe Dianggap Bukanlah Tipe Pemain yang Dibutuhkan Jurgen Klopp
Klopp mencoba menguji apakah benar supporter Liverpool merupakan salah satu pendukung sepak bola terbaik dunia.
"Pada saat ini bagi saya, dengan semua pikiran, doa, dan cinta dari orang seluruh dunia masih akan menjadi hari yang benar-benar luar biasa dalam hidup saya," ujar Klopp kepada Bein Sports, dilansir Evening Standard.
"Saya mendengar satu hari yang lalu ungkapan yang sangat bagus tentang perihal kami memiliki penggemar terbaik laga kandang di dunia," tambahnya.
"Sekarang kami membutuhkan penggemar terbaik dunia untuk tetap tinggal di rumah," harap eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Lebih lanjut, Klopp menghimbau para pendukung timnya agar bisa menyikapi kondisi saat ini masih belum aman dengan bijak.