Adopsi Pola Tiki-taka, Bek Persija Jadikan Barcelona Sebagai Tim Panutan
Alfath Faathier menjadikan tim La Liga Spanyol, Barcelona sebagai tim favorit dan role model dalam dunia sepak bola.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain bertahan Persija Jakarta, Alfath Faathier menjadikan tim La Liga Spanyol, Barcelona sebagai tim favorit dan role model dalam dunia sepak bola.
Alfath pertama kali menyukai permainan tim berjuluk Blaugrana itu karena menerapkan gaya permainan tiki-taka di atas lapangan.

Terlebih, ketika dinahkodai oleh Pep Guardiola, Barcelona mampu menjelma menjadi tim yang sulit dikalahkan oleh tim manapun.
Kecintaan Alfath Faathier terus mengalir hingga mengikuti perkembangan dan menyaksikan langsung pertandingan Barcelona.

Tak jarang, Alfath turut melakukan analisa permainan dan juga mencontoh cara bermain yang ditampilkan Lionel Messi dan kawan-kawan.
“Jika berbicara klub favorit saya di Eropa saya tentunya pilih Barcelona. Dari segi permainan, Barcelona era Pep Guardiola adalah yang terbaik bagi saya. Apalagi semenjak mereka memainkan pola tiki-taka saya semakin suka Barcelona,” kata Alfath Faathier.

Kesukaan kepada Barcelona membuat Alfath rela mengeluarkan dana lebih untuk membeli pernak-pernik tim idolanya.
Pada tahun 2016, pemain jebolan Diklat Persib itu akhirnya membeli jersey klub idolanya tersebut.
“Yang menarik jersey pertama yang saya beli jersery Barcelona. Waktu itu tahun 2016 pertama kali saya beli jersey itu. Warnanya kuning kalo tidak salah tanpa nama,” tutup mantan pemain Madura United tersebut.