Mauro Icardi Dijual ke PSG: Suporter Inter Milan Bersorak, Si Biang Masalah Pindah
Mereka, yang sebagian besar adalah suporter Inter Milan, merasa La Beneamata telah berhasil menyingkirkan sebuah masalah.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pengumuman dijualnya Mauro Icardi dari Inter Milan ke Paris Saint-Germain (PSG) membuat warganet bersorak.
Uniknya, mereka yang senang adalah pendukung Inter Milan.
Umumnya, mereka yang bergembira atas kabar ini menilai Icardi merupakan sosok pembawa masalah di tim.
Icardi dilepas Inter Milan secara permanen pada Minggu (31/5/2020).
"FC Internazionale Milano mengumumkan transfer Mauro Icardi ke PSG secara permanen," demikian pernyataan I Nerazzurri di akun Twitter-nya.
Media-media Italia meyakini PSG membayar 50 juta euro (sekitar 815 miliar rupiah) di awal dan tambahan 8 juta euro dalam bentuk klausul bonus.
Sky Sport Italia juga melaporkan ada klausul yang membuat PSG harus membayar tambahan 15 juta euro jika kelak menjual Mauro Icardi lagi ke klub Liga Italia lainnya.
PSG mengikat Icardi dengan kontrak hingga 30 Juni 2024.
Pada musim 2019-2020, Inter Milan meminjamkan Icardi ke PSG selama satu tahun.
Performanya lumayan dengan mencetak 20 gol dalam 31 penampilan di semua ajang.
Icardi pindah secara permanen dengan harga yang sebetulnya di bawah opsi pembelian yang disetujui pada musim 2019-2020.
Inter Milan rugi sekitar 12 juta euro karena banderol Icardi dalam opsi pembelian permanen sebetulnya 70 juta euro.
Akan tetapi, kebanyakan warganet yang merespons berita kepindahan Icardi ke PSG di Twitter merasa senang.
Mereka, yang sebagian besar adalah suporter Inter Milan, merasa La Beneamata telah berhasil menyingkirkan sebuah masalah.
"Akhirnya! Pemain yang bagus tetapi pribadi yang sangat buruk. Kita tidak butuh dia," tulis @TheKarstMan.
"Akhirnya, dapat uang untuk beberapa upgrade yang dibutuhkan," timpal @KBobsaid.
"Akhirnya, semoga beruntung PSG dengan anak nakal ini dan agennya yang luar biasa," ledek @bodyainter7.
"Tidak ada pemain yang lebih besar daripada klub. Forza Inter," sambung @logprincipia.
"Harga 60 juta euro kelihatannya murah bagi PSG. Tetapi, mereka juga mendapatkan si bodoh Wanda dalam satu paket," ujar @HFifa334.
Selama enam tahun di Inter Milan pada selang 2013-2019, Icardi memang mencetak banyak gol.
Dia total membukukan 124 gol dalam 219 pertandingan di semua kompetisi.
Namun, masalah yang dia berikan ke Inter Milan sama banyaknya, apalagi setelah Icardi menikah dengan Wanda Nara.
Sang istri kemudian menjadi agen Icardi dan makin sering menempatkan sang striker dalam masalah.
Celakanya, Icardi tidak pernah merasa ada yang salah dengan Nara.
Sengketa terakhir yang membuat Icardi dibuang dari Inter Milan terjadi pada Februari tahun lalu.
Atmosfer dalam tim Inter Milan jadi panas gara-gara komentar Nara di televisi.
Bersikeras mendukung istrinya, Icardi kemudian kehilangan ban kapten Inter Milan.
Bukannya meminta maaf, Icardi malah sempat menolak bermain untuk Inter Milan.
Sejak La Beneamata mulai dilatih Antonio Conte pada 2019-2020, Icardi pun tidak mendapatkan tempat di dalam tim lagi sampai akhirnya dipinjamkan ke PSG.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.