Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Asisten Pelatih PSIM Jogja, Bonggo Pribadi Angkat Bicara Soal Menjamurnya Pelatih Asing di Indonesia

Terselip keprihatinan bagi asisten pelatih PSIM Yogyakarta, Bonggo Pribadi akan pelatih lokal yang seolah kalah pamor dibanding juru taktik asing.

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Asisten Pelatih PSIM Jogja, Bonggo Pribadi Angkat Bicara Soal Menjamurnya Pelatih Asing di Indonesia
Kolase/bolasport/Tribun Jabar
Ilustrasi foto - Robert Rene Alberts dan Mario Gomez 

TRIBUNNEWS.COM, Yogyakarta - Di tengah nasib kompetisi yang urung menemui titik terang akibat pandemi virus corona, terselip keprihatinan akan pelatih lokal yang seolah kalah pamor dibanding juru taktik asing. 

Hal tersebut diungkapkan asisten pelatih PSIM Yogyakarta, Bonggo Pribadi. 

Menurutnya, pelatih lokal memiki potensi besar.

Hanya saja, potensi besar yang dimiliki pelatih lokal urung dimaksimalkan. 

Baca: Bantu Angkat Semen dan Pasir, Jandia Eka Putra Nyambi jadi Tukang saat Libur Liga 1

Baca: PSSI Kembali Gelar Pertemuan Virtual, Belum Tentukan Kelanjutan Liga 1 dan Liga 2

Buktinya, pelatih lokal di Indonesia jumlahnya melimpah. 

Namun hampir separo klub kontestan Liga 1 2020 mempercayakan posisi juru taktik pada pelatih asing. Hanya 10 tim saja yang menggunakan jasa pelatih lokal. 

Sedangkan pada kompetisi kasta kedua, pelatih lokal memang mendapat porsi lebih banyak.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, tetap saja masih ada klub yang mempercayakan posisi vital tersebut pada juru taktik asing. 

"Kalau bicara kepelatihan lokal, kadang kadang kita ya sedih, miris. Semua pelatih lokal diminta meningkatkan lisensinya, mengikuti kursus dengan biaya yang relatif, dibilang mahal ya mahal," kata Bonggo Pribadi. 

Robert Rene Alberts dan Mario Gomez
Ilustrasi pelatih asing - Robert Rene Alberts dan Mario Gomez (Kolase/bolasport/Tribun Jabar)

Baca: Suka Duka Jandia Eka Putra dengan PSIS Semarang: Bagaimanapun Harus Dinikmati

Baca: Kagum dengan Suporter PSIM Jogja, Raymond Tauntu Ingin Berikan yang Terbaik untuk Tim

"Dari sisi komunikasi pasti pelatih lokal jauh lebih baik dan begitu juga dengan memahami karakter dan kultur sepak bola Indonesia.

Pelatih lokal punya lebih banyak nilai plusnya, tinggal diberikan kepercayaan atau tidak," imbuhnya. 

Meski begitu, Bonggo di sisi lain memaklumi jika di kompetisi kasta tertinggi memang wajib mengikuti regulasi bahwa pelatih harus berlisensi AFC Pro. 

Namun harapan Bonggo, pelatih lokal pun harus benar-benar punya lisensi tinggi, bukan sekadar pelatih asing.

Baca: Sang Ibu Jago Masak, Bek PSS Sleman Asyraq Gufron Ingin Rambah Bisnis Kuliner

"Tapi setelah itu, tidak menjadi jaminan bisa melatih klub di negeri sendiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
16
11
4
1
22
11
11
37
2
Persib
15
10
5
0
28
11
17
35
3
Persija Jakarta
16
8
4
4
24
16
8
28
4
PSM Makasar
16
6
9
1
22
13
9
27
5
Borneo
16
7
5
4
23
11
12
26
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas