TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Persib Bandung, Wander Luiz, memiliki catatan apik sejak bergabung di awal musim Liga 1 2020.

Pemain asal Brasil ini mencatatkan sejumlah rekor bersama Maung Bandung, padahal baru saja bergabung bersama Persib Bandung.

Dutenya bersama Geoffrey Castillion, menjadi duo lini tajam paling berbahaya di Liga 1 2020.

DIkutip dari laman resmi klub, Wander Luiz Queiroz Dias terbukti sebagai seorang striker dengan insting mencetak gol yang tinggi.

Pemain berusia 28 tahun itu mampu mencetak gol, tidak hanya di babak pertama melainkan juga babak kedua. 

Luiz baru mengumpulkan empat gol selama berkostum Pangeran Biru di kompetisi Liga 1 2020.

Empat gol itu ia lesakkan di setiap pertandingan di kompetisi perdananya bersama Persib Bandung.

Dari empat gol Luiz, baru satu di antaranya yang ia ciptakan di babak pertama, gol itu dicetaknya ke gawang PSIS pada menit ke-36 saat Persib Bandung menang tipis  2-1 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, 15 Maret 2020.



Sementara, tiga gol Luiz lainnya diciptakan di babak kedua, salah satunya dibuat pemain bernomor punggung 9 ini ke gawang Arema FC.

Saat Pangeran Biru memetik kemenangan 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, 8 Maret 2020, gol Luiz di laga itu diciptakan di menit ke-77. 

Untuk sisanya, Luiz mencetak dwigol saat melakoni debut bersama Persib Bandung kala melawan Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung, 1 Maret 2020, dua gol itu tercipta di menit ke-54 dan 70.

Wander Luiz juga memiliki catatan apik kala menghadapi Arema FC.

Penyerang yang menjadi topskor Liga 1 2020 ini, memang langsung nyetel bersama Maung Bandung.

Duetnya dengan Geoffrey Castillion memang membuat lini depan Persib Bandung, garang musim ini.

Dikutip dari laman resmi klub, Wander Luiz tercatat sebagai pemain terakhir Persib Bandung yang mampu mencetak gol saat menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang.

Gol striker asal Brasil itu tercipta pada laga pekan kedua Liga 1, 8 Maret 2020.

Gol Wander Luiz di menit 77 mengantarkan Persib Bandung mengalahkan tuan rumah 2-1. Satu gol Pangeran Biru lain tercatat sebagai bunuh diri Saeful Indra Cahya di menit 41.

Sedangkan gol balasan Arema FC terjadi di menit 45+3 melalui Elias Aldarete.

Sebelum Luiz, pemain yang mampu mencetak gol ke gawang Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang adalah Febri Hariyadi, 30 Juli 2019 lalu.

Pada pekan empat Liga 1 2019 itu, Febri Bow juga mencetak satu gol.

Hingga pekan ketiga, Luiz menyumbang empat gol dalam tiga penampilannya bersama Persib Bandung.

Penyerang asal Brasil itu sendiri tampil tak tergantikan di tubuh Pangeran Biru selama ini.

Dengan Persib Bandung selalu konsisten memiliki penyerang tajam di lini serangan, catatan kemenangan di tiap  laga perdana juga menjadi tinta emas Maung Bandung di Liga 1.

Baca: Gelandang Persib Bandung, Esteban Vizcarra Santap Spageti & Kurma saat Buka Puasa

Baca: Daftar Pemain yang Setia 4 Musim Beruntun Bersama Persib Bandung Sejak Era Liga 1

Dikutip dari laman resmi klub, Skor 3-0 Persib Bandung, di laga perdana menjadi kemenangan paling meyakinkan sejak era Liga 1.

Kemenangan itu diraih Persib Bandung pada laga kontra Persipura Jayapura, 18 Mei 2019 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Sabtu 18 Mei 2019.

Tiga gol Pangeran Biru saat itu disumbangkan Artur Gevorkyan pada menit 45+2 dan 63 dan Febri Hariyadi menit 69 memanfaatkan umpan Ezechiel NDouassel.

Kemenangan meyakinkan Persib Bandung lainnya terjadi pada laga perdana Liga 1 2020 tahun ini.

Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, 1 Maret lalu, tim asuhan Robert Alberts menang 3-0 atas Persela Lamongan.

Gol pertama di laga tersebut dibuat oleh striker asal Belanda, Geoffrey Castillion di menit 39.

Sementara dua gol lain disumbangkan penyerang asal Brasil, Wander Luiz di menit 54 dan 70.

Sementara dalam dua edisi Liga 1 2017 dan 2018, Persib Bandung hanya mendapat satu poin.

Hasil tersebut didapat kala Pangeran Biru bertemu Arema FC dan PS Tira Persikabo.

Selain itu, ada statistik menarik bagi Persib Bandung musim ini.

Baca: Belum Dipercaya Robert Alberts, Mario Jardel Tetap Bekerja Keras Agar Bisa Debut di Liga 1 2020

Baca: Berita Persib Bandung : Dhika Bhayangkara Rindu Suasana Latihan, Optimisme Wander Luiz

Dikutip Tribunnews dari laman resmi klub, secara usia, pemain Persib Bandung rata-rata berada di usia 28 tahun.

Angka ini, merupakan angka emas usia pesepakbola.

Pemain sepak bola akan memiliki performa terbaik di usia 27-31 tahun.

Tercatata ada sepuluh pemain Persib Bandung yang masuk kategori tersebut hingga Desember 2020.

Mereka adalah Erwin Ramdani, Ghozali Muharam Siregar, Ardi Idrus, Nick Kuipers, Geoffrey Castillion, Wander Luiz, Omid Nazari, Dedi Kusnandar, Dhika Bayangkara dan Kim Jeffrey Kurniawan.

Angka ini tidak jauh berbeda dengan rata-rata umur pemain Persib Bandung kala menjadi juara.

Tim asuhan Djajang Nurdjaman kala itu memiliki umur rata-rata 27,7 tahun.

Di akhir musim, Tantan dan kawan-kawan berhasil meraih gelar juara Liga Indonesia usai mengalahkan Persipura Jayapura di Final.

Dengan statistik tersebut, bukan tidak mungkin Persib Bandung mengular sejarah 5 tahun lalu dengan menggondol gelar juara Liga 1 2020.

Persib Bandung merilis statistik para pemainnya dalam tiga pertandingan pertama Liga 1 2020.

Tercatat ada 6 pemain yang selalu mengisi starting Line-up Pangeran Biru.

Menariknya, dari 6 pemain tersebut, hanya ada satu pemain asli Indonesia yang selalu bermain selama 270 menit.

Baca: Masa Karantina Pertama Akan Berakhir, Persib Bandung Akan Lakukan Tes Kedua Bagi Wander Luiz

Keenam pemain itu adalah Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Ardi Idrus, Esteban Vizcarra, Omid Nazari dan Wander Luiz.

Khusus untuk Luiz, ini adalah tahun pertamanya bermain di Indonesia.

Keenam pemain di atas sama-sama telah mengoleksi 270 menit bermain untuk Pangeran Biru.

Mereka tampil penuh di laga kontra Persela Lamongan, Arema FC dan PSS Sleman.

Jika diperhatikan, antara pemain berstatus warga negara Indonesia dan pemain asing, yang tampil tak tergantikan, jumlahnya berimbang yaitu masing-masing tiga orang.

Tercatat, hanya Ardi Idrus yang merupakan pemain asli dari Indonesia.

Ia kelahiran Ternate, 22 Januari 1993, sementara, Igbonefo merupakan naturalisasi asal Nigeria dan Vizcarra berasal dari Argentina.

Tiga pemain asing yang tak tergantikan, yakni Nick Kuipers berkewarganegaraan Belanda, Omid Nazari dari Swedia sedangkan Wander Luiz berasal dari negeri Samba, Brasil.

(Tribunnews.com/Gigih)