Cerita Ayub Antoh eks PSIM Jogja Soal Pesepak Bola dan Penyanyi, Kagumi Alm Didi Kempot
"Kalau disuruh memilih, saya ingin fokus di sepak bola. Masih banyak yang ingin saya gapai di sepak bola," ucap Ayub Antoh.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Ayub Antoh, eks Fullback PSIM Yogyakarta, lebih memilih untuk melanjutkan kariernya di sepak bola ketimbang sebagai penyanyi.
Hal itu, diungkap oleh pemain yang saat ini memperkuat Martapura FC itu saat menyambangi kantor Tribun Jogja, Selasa (2/6/2020) malam.
Menurutnya, meski saat ini telah merilis singel lagu namun impian terbesarnya tetaplah untuk mengembangkan karier di sepak bola.
Baca: Liga 1 Akan Kembali Bergulir, Menpora: Jangan Sampai Ada Kasus Baru Covid-19
Baca: Dejan Antonic Sambut Positif Kembalinya Liga 1, Protokol Kesehatan Wajib Diperhatikan
Apalagi, diakui pemain asal Sorong, Papua Barat itu, masih banyak harapan dan cita-cita yang ingin ia raih di dunia si kulit bundar.
"Kalau disuruh memilih, saya ingin fokus di sepak bola. Masih banyak yang ingin saya gapai di sepak bola. Apalagi perjuangan untuk mewujudkan cita-cita sangat panjang dan berat," ucap Ayub.
"Sementara untuk menyanyi, sampai sekarang saya berfikirnya masih untuk hobi karena saya memang senang untuk bernyanyi," imbuhnya.
Ayub Antoh diketahui, merintis karir menjadi pesepak bola profesional sejak tahun 2004.
Kala itu, Ayub masih berumur 8 tahun dan duduk dibangku kelas 4 sekolah dasar (SD).
Ayub bersama memutuskan untuk hijrah ke Yogyakarta.
Selain melanjutkan sekolah, Ayub juga berlatih sepak bola.
Bakat terpendam yang ia miliki membuatnya dipanggil memperkuat tim Porda Sleman.
Setelahnya, Ayub sempat bergabung dengan Persab Brebes dan akhirnya memperkuat PSIM Yogyakarta selama tiga musim pada tahun 2016-2018.
Untuk menggapai karir di dunia sepakbola, Ayub Antoh memiliki perjuangan yang tidak mudah.
Bahkan pria berusia 25 tahun itu, sempat 15 tahun tidak pulang kampung ke bumi Cendrawasih.