Cerita Gelandang Bali United, Kadek Agung Pilih Nomor Punggung 18, Warisan Sang Ayah
Pemain muda berusia 21 tahun ini memilih nomor punggung 18 karena saran dari sang ayah yang ingin ia meneruskannya.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Situasi dan kondisi seperti apapun harus disyukuri, termasuk kesempatan dalam mencetak gol untuk tim," ungkapnya.
Baca: Bali United Sumbang 20.000 Masker Non Medis untuk Perangi Corona
Baca: Mengenal Sosok Stefano Cugurra Teco Pelatih Bali United yang Mewarisi Kesuksesan Sang Ayah
Nama Kadek Agung berhasil dikenal oleh khalayak berkat sentuhan dingin pelatih Bali United sebelumnya, Widodo C Putro.
Coach Widodo berhasil menemukan gelandang muda ini setelah dipromosikan ke tim utama pada tahun 2017 hingga menerima kontrak panjang dari Bali United.
Gelandang berpostur 1,7 meter ini menjadi bagaian kub Serdadu Tridatu di kompetisi Liga 1 2018 dengan mencatatkan 7 penampilan.
Meskipun tampil sedikit, talenta Kadek Agung juga menarik perhatian pelatih Timnas indonesia U-22 yang kala itu dibesut Indra Sjafri.
Kemudian untuk level klub, Kadek Agung mengalami peningkatan tampil yakni sebanyak 9 kali di musim Liga 1 2019.
Adapun pada Liga 1 2020 muesim ini dirinya sudah tampil 2 kali dari 3 pertandingan yang dimainkan Serdadu Tridatu.
Meskipun demikian, Bali United berhasil mengumpulkan 7 poin dan membawanya ke posisi 2 papan klasemen sementara.
Rinciannya membawa Serdadu Tridatu mencuri 3 poin dari kandang Barito Putera.
Pertandingan tersebut dimenangkan skuad Serdadu Tridatu dengan skor 1-2 di markas Barito Putera Stadion Demang Lehman.
Sementara itu 2 pertandingan lainnya Bali United yakni meraih kemenangan atas Madura United (3-1) dan ditahan imbang tanpa gol oleh Persita Tangerang.
Dalam 3 yang telah dijalani, tim besutan coach Teco berhasil meraup 7 poin dan membawanya ke posisi 2 papan klasemen sementara sebelum kompetisi dihentikan.
Seperti diketahui kompetisi sepak bola di Tanah Air baik Liga 1 dan Liga 2 ditangguhkan sementara akibat pandemi corona hingga 29 Mei mendatang.
Pertandingan dapat dilanjutkan pada awal Bulan Juli, dengan catatan pemerintah telah mencabut status kondisi darurat.
(Tribunnews.com/Ipunk)