Duel kedua tim tersebut juga memiliki sisi menarik, ibarat kata laga itu akan menjadi adu taktik guru lawan murid.

Hal ini dikarenakan Mikel Arteta yang kini didapuk sebagai pelatih Arsenal, sebelumnya tercatat sebagai assisten Pep Guardiola di Manchester City.

Di bawah asuhan Arteta, performa Arsenal dapat dikatakan mengalami peningkatan setelah dilanda inkonsistensi di awal musim.

Baca: Mantan Assisten Guardiola Sarankan Messi Bermain Layaknya Seorang Xavi

Baca: Manchester City Siapkan Tawaran untuk Eks Gelandang Arsenal

Torehan delapan kemenangan, enam hasil imbang, dan dua kekalahan mewarnai perjalanan Mikel Arteta menjadi juru taktik Arsenal.

Sebelumnya, Arsenal harus menempati peringkat kesepuluh sebelum Arteta datang.

Tim Meriam London harus terpaut tujuh poin dari Chelsea yang berada pada posisi keempat saat itu.

Baca: Sang Mantan Sebut Mikel Arteta Butuh 2 Hal Guna Bawa Arsenal Tuai Kesuksesan

Setelah kedatangan Arteta, posisi Arsenal memang masih berada di peringkat kedelapan.

Walapun demikian, setidaknya permainan Arsenal semenjak ditangani Arteta memperlihatkan banyak hal positif.

Hal itulah yang perlu diwaspadai oleh Manchester City yang dibesut Pep Guardiola.

Selama kurang lebih dua tahunan bekerjasama, Arteta tentu sudah paham seluk beluk permainan hingga suasana ruang ganti calon lawannya tersebut.

Berdasarkan head to head, Manchester City terlihat masih perkasa setiap menghadapi Arsenal dalam beberapa musim terakhir.

Kemenangan terakhir yang berhasil diraih oleh Arsenal atas Manchester City terjadi dalam ajang Piala FA 2017.

Saat itu, gol Monreal dan Sanchez mampu menyudahi perjuangan tim asuhan Guardiola di semifinal Piala FA.

Dan kemenangan terakhir yang diraih oleh Arsenal ketika bertandang ke markas Manchester City terjadi pada tanggal 18 Januari 2015 alias 5,5 tahun silam.

Jadwal Liga inggris