Berkat Olahraga Futsal, Pemain Naturalisasi Persija Jadi Bek Tangguh di Sepak Bola
Dutra menjelaskan, kariernya bisa sukses seperti saat ini karena terlebih dahulu ditempa ketika bermain futsal.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum menekuni olahraga sepak bola, bek Persija Jakarta, Otavio Dutra memulai semuanya dari olahraga futsal.
Dutra menjelaskan, kariernya bisa sukses seperti saat ini karena terlebih dahulu ditempa ketika bermain futsal.
Di tanah kelahirannya Brasil, olahraga futsal sering dimainkan disegala penjuru daerah dan banyak dimainkan di jalanan.
Untuk itu, kemampuannya sudah terlatih dan tubuhnya menjadi lebih kuat ketika beralih ke dunia sepak bola.
"Di Brasil saya pertama kali menjadi pemain futsal. Sama seperti pemain di negara kelahiran saya kita harus bisa bermain futsal," kata Otavio Dutra.
Di dunia futsal, posisi awal bermain Otavio Dutra adalah di sayap atau flank. Pemain sayap dituntut harus lincah dan gesit agar bisa menusuk ke pertahanan lawan.
Kemampuan bermain futsal diaplikasikan di dunia sspak bola sehingga menjadi bek yang tangguh dan lincah di lapangan.
"Mungkin ini yang membuat saya menjadi bek yang dapat memegang bola dan gesit walau badan saya besar," ucapnya.
Awal mula pemain berusia 36 tahun itu menempati posisi bek karena rekan setimnya di dunia futsal menolak menempati posisi tersebut.
Hingga akhirnya, Dutra bersedia bermain di posisi bek dan berlanjut hingga berpindah ke dunia sepak bola.
"Saat itu teman-teman saya tidak ada yang bersedia menjadi bek. Akhirnya saya di posisi itu walau di futsal memang akhirnya fleksibel."
"Mulai sejak itu saya menjadi bek hingga terjun ke sepak bola profesional,” pungkas Dutra.
Berkat pengalamannya tersebut di dunia futsal, Otavio Dutra menjadi salah satu pemain bertahan terbaik yang pernah berkarier di Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.