TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, 9 Juni 2020, menandai tepat sembilan tahun sejak Jordan Henderson bergabung dengan Liverpool.

Henderson diangkut oleh Liverpool setelah menyelesaikan kesepakatan transfer dengan biaya 16 juta poundsterling dengan Sunderland.

Masuknya Henderson menjadi bagian dari kebijakan perombakan yang dilakukan oleh Liverpool ketika masih ditangani Sir Kenny Dalglish.

Baca: Menyerah Kejar Liverpool, Manchester City Lempar Handuk di Perebutan Gelar Liga Inggris

Baca: Menebak Starting Line-Up Arsenal Jumpa Manchester City, Arteta Harapkan Tuah Ketajaman Auba-Laca

Henderson menjadi satu dari sembilan pemain yang didatangkan oleh Liverpool pada bursa transfer musim panas 2011.

Ia datang ke Liverpool bersama dengan para pemain seperti Stewart Downing, Charlie Adam, Jose Enrique, Sebastian Coates, hingga Craig Bellamy.

Bukan perkara mudah bagi Henderson untuk bisa menembus skuat utama Liverpool pada saat itu.

Apalagi Henderson harus bekerja ekstra keras untuk dapat menembus tim utama yang kala itu masih diperkuat oleh Steven Gerrard.

Berbicara tentang sosok Gerrard, Henderson tak segan menyebut pendahulunya tersebut sebagai salah satu gelandang terbaik dunia.

Bisa bermain sekaligus bersaing dengan Gerrard merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Henderson yang kini didapuk sebagai kapten Liverpool.

"Datang ke klub besar seperti Liverpool akan selalu ada kompetisi," ujar Henderson seperti dikutip dari Liverpool Echo.

"Semoga saya bisa terus bekerja keras, terus meningkatkan, dan mendapatkan kesempatan saya di lapangan," tambahnya.

"Gerrard adalah salah satu pemain terbaik di dunia," puji Henderson soal sosok Gerrard.

Pemain Timnas Inggris tersebut menyebut pengalaman bisa bermain dengan sosok Gerrard sangat membantunya dalam perkembangan kariernya.

"Anda ingin bermain dengannya dan berlatih dengannya, hal itu untuk mencoba dan meningkatkan diri anda sebagai pemain," jelas Henderson.