TRIBUNNEWS.COM - Arsenal dijadwalkan akan menghadapi ujian berat menghadapi Manchester City dalam laga perdana lanjutan Liga Inggris pasca penangguhan kompetisi akibat pandemi Covid-19.

Laga antara Manchester City kontra Arsenal akan dihelat di Stadion Etihad, Rabu (17/6/2020).

Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal diyakini masih akan berharap tuah ketajaman duet Aubameyang dan Lacazette.

Duet Aubameyang dan Lacazette diharapkan mampu membantu Arsenal mengakhiri rentetan hasil buruk Arsenal saat berjumpa Manchester City.

Berdasarkan head to head, Manchester City terlihat masih perkasa setiap menghadapi Arsenal dalam beberapa musim terakhir.

Baca: Kapan Liverpool Bisa Juara Liga Inggris? Manchester City, Arsenal, dan Everton Jadi Penentu

Baca: Arsenal & Tottenham Hotspur Diprediksi Terlempar dari The Big Six Liga Inggris Musim Ini

Kemenangan terakhir yang berhasil diraih oleh Arsenal atas Manchester City terjadi dalam ajang Piala FA 2017 lalu.

Saat itu, gol Nacho Monreal dan Alexis Sanchez mampu menyudahi perjuangan tim asuhan Guardiola di semifinal Piala FA.

Dan kemenangan terakhir di ajang Liga Inggris yang diraih oleh Arsenal ketika bertandang ke markas Manchester City terjadi pada tanggal 18 Januari 2015 alias 5 tahun silam.

Tentu catatan tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi tim tuan rumah untuk melanjutkan rekor impresifnya setiap bertemu Arsenal.

Alhasil, kondisi yang kurang menguntungkan tersebut harus bisa disikapi Arteta dengan cermat.

Semakin menyatunya permainan para pemain Arsenal semenjak ditangani Arteta, tim Meriam London dipastikan akan turun dengan kekuatan terbaiknya.

Sektor penjaga gawang diprediksi akan langsung ditempati oleh Bernd Leno.

Performa Leno dapat dikatakan cukup gemilang bersama Arsenal pada musim ini.

Ia kerap menjadi sosok penyelamat Arsenal di bawah mistar gawang tim Meriam London.

Sejauh ini, pemain Timnas Jerman itu tercatat telah tampil 28 laga di liga domestik.

Baca: Bernd Leno Ungkap Kiper Terbaik di Liga Inggris Saat Ini

Baca: Diisukan Balik Benfica, Arsenal Justru Buka Peluang Pertahankan David Luiz

Torehan 7 cleansheet mewarnai perjalanan eks kiper Borussia Monchengladbach pada musim ini.

Dalam urusan penyelamatan alias save, Leno menduduki peringkat dua teratas.

Kiper asal Jerman tersebut tercatat telah melakukan penyelamatan sebanyak 104 kali pada musim ini.

Tentu performa ciamik dan kehadiran Bernd Leno diharapkan kembali berlanjut saat timnya bertandang ke markas Manchester City.

Beralih ke lini pertahanan, sebuah posisi dimana menjadi salah satu titik terlemah tim Meriam London.

Sektor lini pertahanan Arsenal memang dapat dikatakan cukup mengkhawatirkan.

Rasio kebobolan cukup tinggi dan kesalahan fatal yang kerap dilakukan para pemain bertahan Arsenal harus segera diperbaiki Arteta.

Pada musim ini, Arsenal tercatat telah kebobolan sebanyak 36 kali dari 28 laga yang telah dijalaninya.

Baca: Kapten Invincibles Arsenal Puji Kualitas Manajerial Mikel Arteta

Sentuhan khas Arteta sangatlah diharapkan untuk bisa membuat sektor lini pertahanan kembali kokoh.

Posisi fullback diyakini akan ditempati oleh Hector Bellerin (kanan) dan Bukayo Saka (kiri).

Kualitas umpan silang dan kecepatan yang keduanya miliki diharapkan mampu memberikan keamanan di sektor sayap.

Ditambah, keduanya juga memiliki peran untuk naik membantu penyerangan jika dibutuhkan.

Kehadiran Bellerin dan Saka diharapkan mampu meredam agresifitas para pemain sayap Manchester City.

Nama-nama seperti Bernardo Silva, Raheem Sterling, Riyad Mahrez, hingga Leroy Sane menjadi deretan pemain yang mengancam sektor fullback tim lawan.

Sementara itu, Skhodran Mustafi dan David Luiz diprediksi akan kembali diberi kepercayaan untuk mengisi posisi bek tengah.

Kehadiran Mustafi dan Luiz diharapkan mampu melindungi pertahanan Arsenal dari serangan mengerikan yang dikomandoi Aguero dkk.

Ketenangan dan komunikasi menjadi dua hal penting yang harus terus dijaga keduanya jika tidak ingin timnya menelan kekalahan ataupun kebobolan banyak gol.

Baca: Sang Mantan Sebut Mikel Arteta Butuh 2 Hal Guna Bawa Arsenal Tuai Kesuksesan

Beralih ke sektor lini tengah, para gelandang Arsenal akan menghadapi tantangan tidak mudah menghadapi tim tuan rumah.

Granit Xhaxa cs akan terus dipaksa bekerja keras oleh deretan gelandang berkelas yang dimiliki Manchester City.

Sosok Granit Xhaxa dan Mesut Ozil akan menjadi pemegang peran penting di lini tengah Arsenal.

Keduanya yang memiliki peran berbeda akan menjadi tokoh kunci Arsenal memenangkan pertarungan di lini tengah.

Xhaxa akan beroperasi sebagai gelandang bertahan dimana ia menjadi penghubung antar lini.

Ia kemungkinan akan didampingi oleh Matteo Guendouzi yang berperan sebagai gelandang serba bisa.

Pemain muda Timnas Perancis tersebut diharapkan bisa kembali ke performa terbaiknya sebagaimana penampilan hebat yang pernah ia tunjukkan semasa ditangani Unai Emery.

Sementara, sihir Ozil kembali diharapkan untuk bisa melayani duet Aubameyang dan Lacazette untuk bisa mencetak gol.

Posisi winger alias sayap, kemungkinan akan ditempati oleh Nicolas Pepe.

Eks pemain Lille tersebut akan kembali membuktikan kapasitas dan kemampuan terbaiknya sebagai pemain termahal Arsenal.

Kualitas gocekan, kecepatan, hingga akurasi umpan menjadi dasar Pepe untuk bisa mengobrak-abrik lini pertahanan tim tuan rumah.

Lini depan tentu akan dipercayakan kepada duet Aubameyang dan Lacazette.

Baca: Man City vs Arsenal Liga Inggris, Aubameyang Siapkan Selebrasi Gol Anyar

Baca: Momen Menyakitkan Joe Hart di Machester City, Tidak Diinginkan Pep Guardiola

Aubameyang akan berperan lebih melebar, sedangkan Lacazette diprediksi akan menempati penyerang utama.

Torehan tiga poin akan membuat asa Arsenal untuk bisa masuk zona empat besar masih akan terjaga.

Selain itu, kemenangan juga akan membuat para punggawa Arsenal semakin semangat untuk menyelesaikan musim ini dengan prestasi terbaiknya.

Sementara, Manchester City yang bertindak sebagai tuan rumah tentu juga tak ingin catatan kandangnya ternodai oleh Arsenal.

Nama-nama pemain seperti Bernardo Silva, Raheem Sterling, dan Sergio Aguero diharapkan mampu membantu timnya meraih tiga poin di markasnya sendiri.

Manchester City masih menempati posisi kedua dengan koleksi 57 poin, sementara Arsenal berada pada posisi kesembilan dengan raihan 40 poin.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)