Tony Sucipto Putar Otak Siasati Bisnis Kuliner Terdampak Covid-19 Agar Tidak Bangkrut
Tony Sucipto turut tekena dampak dari pandemi Covid-19 atau virus Corona yang terus menyebar di Indonesia.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis kuliner yang dimiliki bek Persija Jakarta, Tony Sucipto turut tekena dampak dari pandemi Covid-19 atau virus Corona yang terus menyebar di Indonesia.
Sejak tahun 2015 lalu, Tony Sucipto memiliki bisnis bersama mantan penggawa Persib Bandung, Airlangga Sucipto di daerah Bandung dengan nama Street Gourmet.
Bisnis kuliner yang dimiliki bek serba bisa milik Persija itu merupakan restoran yang menggabungkan konsep kuliner dan pariwisata dengan menggunakan bus.
Setelah wabah Covid-19 masuk ke Indonesia, Tony mengaku bisnisnya terkena dampak besar dan penjualannya mengalami penurunan.
Kendati demikian, pemain kelahiran Surabaya, Jawa Timur, itu menyiasati bisnisnya agar tetap berjalan dengan membuka penjualan secara online.
Hasil yang didapat cukup lumayan untuk tetap memberikan penghasilan bagi bisnis kulinernya tersebut.
"Tentunya semua sektor usaha pasti berdampak karena adanya pandemi ini. Tapi saya menyiasatinya dengan pemesanannya lewat online saja. Bisa melalui ojek online salah satunya,” kata Tony Sucipto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/6/2020).
Tony mengatakan, keputusan membuka bisnis kuliner di Bandung karena diyakini memiliki prospek bagus kedepannya.
Selain itu, Bandung yang dikenal sebagai surga kuliner menjadi daya tarik bagi Tony Sucipto membuka bisnis tersebut.
"Saya membuka bisnis dengan rekan saya. Waktu itu melihat prospek kuliner di Bandung bagus sekali. Apalagi di sana salah satu yang terkenal adalah makanan jadinya saya fokus ke sana,” tutup pemain berusia 34 tahun tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.