TRIBUNNEWS.COM - Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate puji tindakan aksi anti rasisme maupun kegiatan bermanfaat laiannya yang digalakkan oleh para pemainnya.

Terutama bintang Manchester United, Marcus Rashford dan Raheem Strerling andalan Manchester City.

Kegiatan dua pemain ini pun menuai pujian dari sang manajer Gareth Southgate.

Baca: Aston Villa vs Chelsea, Liga Inggris: Kante Mulai Ikut Latihan Hingga Antusiasme Mason Mount

Baca: Prediksi Everton vs Liverpool, Penantian 11 Tahun Jordan Henderson Raih Gelar Liga Inggris

Sterling mngatakan bahwa posisi utama di jajaran manajerial klub-klub Liga Primer Inggris terlalu didominasi oleh orang-orang kulit putih.

Itu termasuk peran manajer dan jabatan penting di manajemen yang jarang memperkerjakan orang berkulit hitam.

Ungkapan Sterling tersebut tak lain buntut kasus kematian pria Amerika-Afrika, George Floyd.

Seperti diketahui, George Floyd merupakan seorang pria Afrika-Amerika yang meninggal pada 25 Mei 2020 lalu.

Ia diduga meninggal karena kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian dan dari kabar lainnya menyebutkan George Floyd sedang tidak membawa senjata.

Kematiannya pun sontak menimbulkan kegaduhan di Minneapolis, Amerika Serikat, tempat dimana ia mendapat perlakuan tidak pantas oleh 4 orang oknum polisi.

Video perlakuan 4 oknum polisi tersebut pun viral di jagad media sosial dan membuat beragam reaksi.

Berkaca pada aksi tersebut, menurut Southgate kegiatan positif yang dilakukan para pemain Timnas Inggris selalu membuatnya terkesan khususnya anti rasisme.

"Mereka tidak pernah berhenti membuat saya terkesan dengan kesediaan mereka untuk berbicara tentang hal-hal kritis,"

"Dan pengakuan bahwa mereka dapat mempengaruhi dunia di luar permainan mereka sendiri," kata Southgate dikutip dari Independent.

“Ada banyak pekerjaan yang berlangsung dengan klub mereka, tetapi ada banyak kredit yang harus diberikan kepada mereka dan keluarga mereka untuk apa adanya."