Ketahanan Fisik Pemain PSMS Medan Menurun, Ardi Nusri Fokus Benahi 2 Aspek Ini
"Saya mau perbaiki endurence pemain sama kekuatannya saja sedikit. Jadi dua hal itu yang menjadi basic dalam bermain bola," kata Ardi Nusri.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Skuat PSMS Medan kembali menggelar latihan tim setelah sempat diliburkan lebih dari dua bulan setelah kompetisi dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
Latihan perdana itu digelar di Stadion Kebun Bunga, Medan, Senin (8/6/2020) kemarin.
Namun yang hadir latihan masih pemain yang berdomisili di Medan.
Baca: Dua Bulan Latihan di Rumah, Ketahanan Fisik Pemain PSMS Medan Menurun
Baca: Gelandang PSMS Medan Senang Liga 2 Akan Kembali, Rachmad Hidayat: Siap Bertarung Lagi
Kemudian latihan dipimpin oleh Pelatih Fisik PSMS, Ardi Nusri, dan pelatih Kiper, M Halim.
Ardi Nusri yang memimpin latihan skuat PSMS Medan untuk sementara waktu sudah menyiapkan program latihan fisik buat Legimin dkk.
Dalam latihan yang digelar tiga kali dalam sepekan itu, ia mau fokus membenahi dua hal dasar dari sepak bola.
"Saya mau perbaiki endurence pemain sama kekuatannya saja sedikit. Jadi dua hal itu yang menjadi basic dalam bermain bola.
"Latihan kekuatan nanti arahnya ke power, sedangkan endurence mengarah ke seni," ujarnya, Selasa (9/6/2020).
Baca: Liga 1 dan Liga 2 akan Bergulir, Indra Sjafri: Kampanye New Normal Lewat Sepak Bola
Baca: Alih Profesi Bayu Gatra saat Libur Liga 1, Bantu Orang Tua di Sawah hingga Jualan Kambing
Sembari memimpin latihan sementara, Ardi tetap berkoordinasi dengan Pelatih Kepala, Philep Hansen terkait latihan skuat Ayam Kinantan.
Saat berkoordinasi dengan Philep, Ardi mengatakan tak ada instruksi khusus. Ia tetap menjalankan tufoksinya sebagai pelatih fisik.
"Untuk menu program latihan, belum ada diberikan oleh Pelatih Kepala. Karena kan memang belum mengarah ke sana. Saya sebagai Pelatih Fisik fokus membenahi fisik pemain saja," bebernya.
Selain itu, pelatih yang juga berprofesi sebagai dosen di Unimed itu tetap mengimbau kepada pemain yang dari luar Medan tetap berlatih mandiri.
Minimal menjaga kebugaran saja.
Sebab, ia tak mau menginstruksikan pemainnya berlatih kecepatan.
"Buat yang di luar tetap saya koordinasi lewat grup WhatsApp. Saya imbau tetap jaga kebugaran, enggak usah latihan yang mengarah ke speed tapi ya jaga endurence saja," pungkasnya.
Seperti diketahui, latihan perdana kemarin baru diikuti 11 pemain yang mayoritas berdomisili di Kota Medan dan sekitarnya.
Latihan bisa digelar setelah 11 pemain dan pelatih serta ofisial menjalani rapid test Covid-19 sebelumnya.(lam/tri bun-medan.com)