Hal yang Mesti Dilakukan Jika Tak Ingin Liga 1 dan Liga 2 Begulir Sia-sia di Fase New Normal
PSSI pun kini tengah menyiapkan protokol kesehatan lantaran liga kembali bergulir di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kompetisi sepakbola profesional Indonesia, Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 direncanakan kembali bergulir pada September atau Oktober mendatang.
PSSI pun kini tengah menyiapkan protokol kesehatan lantaran liga kembali bergulir di tengah pandemi Covid-19.
Dokter tim Bhayangkara FC, Muhammad Yusuf Zulfikar menilai bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 di situasi seperti ini akan berjalan lancar jika semua pihak yang turut serta dalam liga bisa mematuhi protokol kesehatan.
Baca: Cristiano Ronaldo Akui Pemain Ini Lebih Jago Eksekusi Tendangan Bebas di Manchester United
Baca: Marc Marquez Memang Jago Tapi Bisa Dikalahkan, Jorge Lorenzo Ungkap Titik Lemahnya
“Kalau menurut saya bisa saja (liga lancar) yang penting taat aturan, baik dari segi klub, panpel, sponsor, suporter ya itu harus kita patuhi kalau kita tidak disiplin pasti akan sia-sia, liga bisa jadi berhenti lagi,” kata dokter Yusuf saat dihubungi Tribunnews, Kamis (11/6/2020).
Ia pun berharap di bulan September atau Oktober nanti jumlah kasus yang terinfeksi Covid-19 bisa terus menurun, sehingga membuat kondisi jalannya liga tidak terlalu berbahaya.
“Apalagi sekarang kalau kita lihat jumlah kasus yang masih tinggi, belum turun grafiknya. Kalau negara-negara lain kita tahu mereka melanjutkan liga ketika angka kasusnya sudah mulai turun. Semoga saja nanti di kita juga menurun dan liga bisa dilaksanakan, yang penting kita patuh saja, jangan bandel,” jelasnya.
Dokter yusuf pun berharap bergulirnya Liga nanti juga bisa membantu persiapan Timnas Indonesia U-19 yang akan dipersiapkan jelang berlaga di Piala Dunia U-20 pada tahun depan.
“Semoga dengan adanya kendala ini liga kita bisa lebih baik lagi kedepannya, apalagi kita mau hadapi piala dunia (U-20) dan ini bisa jadi cambuk untuk kita lebih baik untuk mempersiapkan timnas kita,” harapnya.