Lewati Proses Panjang, Silvio Escobar Ceritakan Sulitnya Dapatkan Status Warga Negara Indonesia
Silvio Escobar tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya karena bisa berpindah status menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sebelum Liga 1 2020 bergulir.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyerang Persikabo 1973, Silvio Escobar tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya karena bisa berpindah status menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sebelum Liga 1 2020 bergulir.
Baca: Gol yang Berkesan dan Tidak Akan Dilupakan Versi Silvio Escobar
Silvio Escobar mengaku senang proses panjangnya untuk berpindah status kewarganegaraan akhirnya bisa terwujud pada awal tahun 2020 lalu.
Hal tersebut mampu memuluskan langkahnya untuk bisa dikontrak tim Liga 1 Tira Persikabo dengan status pemain lokal.
Pemain kelahiran Asuncion, Paraguay, itu harus melewati proses panjang selama dua tahun untuk bisa mendapatkan status WNI.
Proses pergantian status kewarganegaraan itu dimulai ketika Silvio Escobar masih memperkuat Perseru Serui pada tahun 2018.
Salah satu alasan Silvio Escobar ingin berpindah status menjadi WNI diperkuat oleh sang istri yakni Merry Marsita Escobar, yang merupakan orang Indonesia.
Untuk bisa mendapatkan status WNI, Escobar dibantu oleh beberapa pihak agar bisa mempercepat proses naturalisasinya.
Namun, proses naturalisasnya sempat terhenti dan sulit dilanjutkan karen berbagai pertimbangan.
"Alhamdulillah sekarang ini saya sudah resmi jadi Warga Negara Indonesia (WNI). Saya sudah sejak 2 tahun lalu mencoba untuk jadi WNI, tapi orang yang pegang dokumen saya ga memproses," kata Silvio Escobar saat live bersama TribunNetwork, Jumat (12/6/2020).
Baca: Praveen/Melati Dukung Hafiz/Gloria Lolos ke Olimpiade Tokyo 2021
Pada akhirnya, pada awal tahun 2020, pemain berusia 33 tahun mendapatkan kabar bahagia karena proses naturalisasinya berhasil terwujud.
Baca: Liga 1 Berpeluang Dilanjutkan, Tim Pelatih Persija Minta Waktu Persiapan Panjang
Escobar sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia dan sudah mendapatkan elektronik KTP (E-KTP) dan pasport Indonesia.
"Jadi setelah tahun kemarin, saya coba lagi dan alhamdulillah yang pegang dokumen saya mampu jalankan dengan baik alhamdulillah januari kemarin sudah terima ktp dan pasport," tutup mantan pemain Persija Jakarta tersebut.