Jamu Eibar, Zinedine Zidane Dipastikan Ukir Catatan Istimewa Bersama Real Madrid
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane dipastikan akan mengukir sebuah catatan istimewa ketika timnya menghadapi Eibar dalam laga lanjutan Liga Spanyol.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Kehadiran Zidane dinilainya sebagai sesuatu menarik yang akhirnya mengubah ide Ancelotti perihal permainan sepak bola.
"Zidane adalah pemain pertama yang memberi saya kemungkinan untuk mengubah sistem dan bermain dengan cara yang berbeda," ujar Ancelotti kepada Sky Sport.
Baca: Roberto Carlos Hampir Gabung ke Chelsea setelah Bebas Transfer dari Real Madrid
Salah satu perubahan ide perihal gaya bermain terlihat bagaimana Ancelotti mengubah formasi utama ketika menangani Juventus kala itu.
"Jadi ketika saya memiliki Zidane pada tahun pertama di Juventus, saya bermain dengan sistem 3-4-1-2," ungkap Ancelotti.
"Formasi itu menempatkan Del Piero dan Inzaghi di depan dan Zidane sedikit di belakang," kenangnya.
"Tahun kedua, saya bermain dengan empat gelandang kembali tetapi tetap mempertahankan dua striker di depan dan satu nomor 10, seperti Zidane," sambung eks pelatih AC Milan tersebut.
Baca: Di Real Madrid James Rodriguez Mempunyai Hubungan yang Buruk dengan Zinedine Zidane
Baca: Kritikan Pedas Seorang Jurnalis Spanyol terhadap Sosok James Rodriguez
Pelatih yang pernah menangani Real Madrid tersebut tak sungkan menyatakan Zidane mampu membuat ide Ancelotti sebagai pelatih cukup berkembang.
"Zidane mampu mengubah ide saya tentang sepak bola, saya sangat fokus sebelum Juventus menggunakan formasi 4-4-2," jelas Ancelloti.
"Setelah Zidane, saya bisa berubah, saya ingin menempatkannya di posisi terbaik baginya, untuk membuatnya lebih nyaman di lapangan," jujurnya.
"Pengalaman di Juventus bagus menurut saya karena saya harus mengerti betul bagaimana klub harus bekerja untuk manajer," tambah eks pelatih Chelsea tersebut.
Hingga pada akhirnya, Ancelotti pernah bekerjasama kembali dengan Zidane dalam peran berbeda ketika di Real Madrid.
Saat itu Ancelotti menjadi pelatih Real Madrid, sedangkan Zidane didapuk sebagai assisten pelatih.
Keduanya mampu berkolaborasi dengan baik, terbukti Real Madrid mampu mendulang gelar Liga Champions pada tahun 2014.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)