Langkah Inter Milan Ulangi Sejarah hingga Hentikan Hegemoni Juventus Terhalang Satu Hal Ini
Inkonsistensi permainan menjadi musuh besar Inter Milan untuk bisa menghentikan laju dan hegemoni Juventus di Liga Italia 2019/2020.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Tim besutan Antonio Conte itu kerap kali kehilangan poin penting dan banyak mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang.
Sebagai perbandingannya, Juventus yang kini menghuni puncak klasemen memiliki rincian 20 menang, dan masing-masing mengalami tiga kali kekalahan dan imbang.
Sedangkan Inter Milan yang berada diurutan ketiga dengan koleksi 54 memiliki rincian yang tak terlalu berbeda.
Yakni 16 kemenangan, enam kali imbang dan tiga kali kalah.
Berdasarkan catatan tersebut, rasio kekalahan yang dimiliki Juventus dan Inter Milan adalah sama.
Namun perbedaannya terletak pada jumlah hasil imbangnya, yang mana Lautaro Martinez cs memiliki jumlah yang lebih banyak.
Jika berbicara mengenai rasio gol yang diciptakan, Inter hanya berselisih satu lesakan dengan Juventus.
Di mana Bianconeri (julukan Juventus) mengemas 50 kali dan Inter Milan 49 kali merobek jala lawan.
Catatan di atas memang menujukkan bahwa konsistensi permainan Inter Milan masih menjadi kendala.
Tim yang memiliki konsistensi yang hampir menyamai Juventus ialah Lazio.
Secara mengejutkan Elang Ibu Kota (Lazio) menempel ketat perolehan poin Si Nyonya Tua.
Juventus saat ini mengoleksi 63 angka, adapun Lazio 62 poin.
Target Inter Milan untuk mengulang sejarah musim 2009/2010 secara jelas diungkapkan oleh sang CEO, Beppe Marotta.
Baca: Satu Langkah Kemunduran Juventus Kian Nyata, Dominasi Lazio Mulai Terasa
Baca: Segel Satu Tempat di Babak Final, Pelatih Juventus Nilai Ronaldo Cs Panas di Awal Saja
"Kami memiliki tujuan yang sama di musim ini, terangnya, seperti yang dikutip dari laman Football Italia.