TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Stoper PSMS Medan, Agung Prasetyo, tak sabar mengenakan kostum tim Ayam Kinantan untuk bertarung di Liga 2. 

Maklum, pada pertandingan perdana PSMS melawan AA Tiga Naga, ia tidak bermain karena terkena sanksi akumulasi kartu yang ia bawa dari klub sebelumnya. 

Ia pun hanya duduk di bangku penonton melihat rekan-rekannya bertanding. 

"Pastinya, saya dan kawan-kawan sudah enggak sabar untuk main. Pekan pertama saya tak bisa main karena sanksi larangan tampil saat masih di Semen Padang musim lalu," ujar Agung, Jumat (12/6/2020). 

Eks pemain Semen Padang di Liga 1 musim lalu ini mengaku sangat senang mendengar Liga 2 kemungkinan kembali bergulir. 

"Tak hanya saya. Pasti semua pemain senang dengan kabar ini (usulan liga bergulir kembali). Artinya penghasilan utama kami untuk mencari nafkah kembali lagi," ungkapnya.

Lebih lanjut, pemain bertinggi badan 185 cm ini mengaku ikuti saja soal usulan-usulan PSSI soal kelanjutan kompetisi terutama Liga 2.

Termasuk usulan format kompetisi yang berubah menjadi home tournament sehingga nantinya pertandingan dipusatkan di satu daerah. 

"Tapi semua itu masih wacana dan belum final. Kita tunggu saja setelah resminya bagaimana nanti," pungkasnya.

Mantan Pemain PSM Makassar ini juga mengaku senang dan rindu dirinya bisa kembali berlatih bersama timnya setelah sempat diliburkan dua bulan lebih akibat Liga 2 yang dihentikan sementara karena pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Rachmad dan Rifqi Absen 

Skuat PSMS telah berlatih tiga kali selama pekan ini. Namun dalam sesi latihan Jumat (12/6/2020) sore, ada dua pemain yang tak tampak di lapangan. Mereka adalah Rachmad Hidayat dan Muhammad Rifqi.

"Rifqi semalam sudah izin pada saya. Dia bilang ada urusan keluarga. Kalau Rachmad tadi sudah mau datang ke sini, tapi tiba-tiba ban mobilnya bocor. Terus karena mikir tanggung, jadi tidak datang," ujar Pelatih Fisik, Ardi Nusri. 

Selain Rifqi dan Rachmad, Ardi juga sebelumnya menerima kabar dari pemain yang lain seperti Rohim dan Eki Fauzi tidak ikut latihan. Sebab mereka mau mengikuti uji coba dengan kesatuannya PS AD. 

Ternyata Rohim dan Eki justru hadir. Mereka tak jadi tanding.

Mendengar kabar pemain bakal banyak yang izin, Ardi pun sempat membuat program latihan. 

"Dari awal saya sudah seting latihan, karena sudah ada yang izin beberapa pemain. Tadinya mau saya buat delapan orang itu dibagi dua. Eh rupanya yang izin jadi datang sebagian. Jadi harus ubah program latihan lagi," pungkasnya. (lam)

Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Agung Prasetyo Ingin Segera Pakai Kostum PSMS, Tak Dimainkan pada Laga Perdana