APPI Sumbang 1.500 APD, Terkumpul dari Lelang Jersey Pemain hingga Kompetisi E-Sport
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) memberikan sumbangan sebanyak 1.500 alat pelindung diri (APD).
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) memberikan sumbangan sebanyak 1.500 alat pelindung diri (APD) kepada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (15/6/2020).
General Manager APPI, Ponaryo Astaman, mengungkapkan APPI bekerja sama dengan Himpunan Pengusahan Muda Indonesia DKI Jakarta (Hipmi Jaya) dan Mahaka Sport.
Sebanyak 1.500 APD berhasil dikumpulkan dari lelang jersey yang dilakukan para pemain sepakbola di Indonesia.
Ponaryo mengungkapkan sebanyak 40 hingga 50 pesepakbola, baik putra maupun putri, melakukan lelang jersey untuk disumbangkan.
Selain itu, Ponaryo menyebutkan dana juga didapat dari kompetisi e-sport yang diikuti oleh pemain sepakbola.
"Hal ini sebagai bentuk kepedulian pesepakbola terhadap kondisi bangsa yang tengah berjuang menghadapi pandemi Covid-19," ungkap Ponaryo dalam konferensi pers, dilansir YouTube BNPB, Senin.
Baca: Kabar Liga 1: Tunggu Kejelasan Kompetisi, Pelatih Persib Robert Alberts Rumuskan Program Latihan
Ponaryo berharap bantuan ini menjadi wujud nyata pesepakbola membantu penanggulangan Covid-19 di Indonesia.
"Kami sadar pandemi Covid-19 harus diperangi bersama," ungkap mantan kapten Timnas Indonesia tersebut.
Ponaryo juga berharap kondisi pandemi ini dapat mengilhami seluruh elemen bangsa.
"Semoga bisa kita atasi, dan Indonesia benar-benar terbebas dari pandemi Covid-19," ungkap Ponaryo.
Lebih lanjut, Ponaryo juga mengingatkan agar masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang ada.
"Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir," ungkap Ponaryo.
Selain itu, pemain yang identik dengan nomor punggung 11 saat bermain tersebut mengingatkan pentingnya menggunakan masker.
"Maskerku menyelamatkanmu, dan maskermu menyelamatkanku, yang berarti kita harus bekerja sama," ungkapnya.
Baca: Tio Nugroho Nilai Liga 1 Sebaiknya Tetap Dilanjutkan, Format Setengah Musim Lanjut 8 Besar Jadi Opsi