Liverpool Sudah Akhiri Puasa Gelar Liga Inggris sejak 11 Tahun Silam Seandainya Ada VAR
Sejak 11 tahun yang lalu, yakni pada Liga Inggris musim 2008-2009, Liverpool sangat berpeluang memenangi kompetisi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengatakan bahwa mantan klubnya bisa mengakhiri puasa gelar Liga Inggris sejak musim 2008-2009 seandainya saat itu ada Video Assistant Referee (VAR).
Liverpool bisa saja tak menunggu hingga hampir 30 tahun untuk mengakhiri puasa gelar di Liga Inggris.
Sejak 11 tahun yang lalu, yakni pada Liga Inggris musim 2008-2009, Liverpool sangat berpeluang memenangi kompetisi.
Klub berjulukan The Reds itu diperkuat oleh beberapa pemain bintang seperti Fernando Torres, Yossi Benayoun, Steven Gerrard, Javier Mascherano, Xabi Alonso hingga Pepe Reina.
Baca: Bukan Pogba-Bruno Fernandes, Ini Duo Impian Solskjaer di Manchester United
Baca: Incar James Rodriguez dengan Harga Murah, Man United Ungguli Real Madrid Soal Donny van de Beek
Mereka memulai kompetisi dengan 8 kemenangan dan dua kali seri dalam 10 pertandingan pertama, termasuk kemenangan atas Manchester United, Chelsea, dan Everton.
Dengan lebih dari seperempat musim dimainkan, The Reds unggul tiga poin di puncak klasemen.
Setelah 13 pertandingan, Liverpool memiliki poin yang sama dengan Chelsea di puncak klasemen dan hanya tertinggal selisih gol.
Sementara itu, Manchester United berada di urutan ketiga dengan selisih delapan poin dan unggul satu pertandingan.
Pada musim itu, Liverpool tampil mengerikan dengan mengoleksi total 77 gol.
Mereka bahkan hanya menelan dua kali kekalahan sepanjang musim.
Namun, pada akhirnya, Liverpool malah terpeleset dan disalip Manchester United dalam perburuan gelar.
Baca: Reaksi Roberto Firmino Dengar Kabar Coutinho Ingin Kembali ke Liverpool
Manchester United menelan kekalahan lebih banyak, yaitu empat kali, namun mereka hanya mengalami enam kali seri, dan sisanya berakhir kemenangan.
Adapun Liverpool, meskipun hanya dua kali menemui kekalahan, mereka kehilangan banyak poin karena menelan sebelas kali hasil seri.
Carragher, yang menjadi pemain kunci Liverpool dalam perburuan gelar musim itu, mengungkapkan bahwa seharusnya mereka memenangi liga seandainya ada VAR.
![Ekspresi kekecewaan pemain Liverpool, Jamie Carragher, saat kalah melawan AC Milan pada final Liga Champions 2007.](https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2020/05/29/3081022442.png)