Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bisa sukses bermain sekaligus membawa tim yang dibelanya berhasil menembus kasta liga 1 menjadi tekad dan impian Ananias Fingkreuw sejak berkarier sebagai pesepak bola profesional.

Tekad itulah yang juga kini diemban pemuda asal Papua ini sejak berkostum PSMS Medan di Liga 2 musim tahun 2020.

Apalagi selama ini dia masih belum bisa membawa klub yang dibelanya untuk bisa naik ke kasta sepakbola tertinggi di Indonesia yakni liga 1

"Target dari awal memang untuk bisa bawa PSMS bisa kembali ke liga 1," ujarnya, Senin (15/6/2020).

Ananias menuturkan sebelum resmi bergabung dengan skuat Ayam Kinantan, dirinya juga turut ditawari bergabung dengan klub lain.

Namun, pemain depan berusia 28 tahun ini akhirnya memilih bergabung dengan PSMS Medan.

"Ada kemarin klub Jepara yang nawari juga. Tapi akhirnya milih gabung PSMS karena dulu juga saya sempat datang ke Medan untuk seleksi pemain PSMS," terangnya.

Lebih lanjut kata Ananias, langkahnya untuk membela PSMS musim ini masih harus terhenti akibat pandemi covid-19 yang melanda Indonesia.

Sejak kompetisi liga 2 diliburkan Maret lalu, eks penggawa Madura FC dan Semen Padang ini juga telah kembali ke tanah kelahirannya di Abepura Papua dan belum bisa kembali berkumpul dengan rekan timnya di PSMS.

Namun rencana bakal kembali bergulirnya kompetisi bulan Oktober mendatang meski dengan format yang sedikit berbeda tentu menjadi angin segar baginya.

Sebagai pesepakbola yang menggantungkan karir profesionalnya dari liga dan kompetisi, pesepakbola kelahiram 11 Oktober 1992 ini berharap pandemi covid-19 segera usai.

Dia ingin bisa kembali berkumpul dengan rekan-rekan setimnya untuk membela PSMS.

"Harapan saya, virusnya bisa cepat hilang. Supaya juga kompetisi bisa bergulir lagi. Kita juga bisa berkumpul dengan teman-teman. Dan kita melanjutkan tugas dan tanggungjawab kita semua membela PSMS dan membawa ke liga 1," pungkas mantan pemain PSPS Pekanbaru ini.