TRIBUNNEWS.COM - Manchester City dipastikan akan kembali diperkuat oleh Aymeric Laporte dalam laga menghadapi Arsenal, Kamis (18/6/2020) dinihari nanti.

Kehadiran Laporte tentu akan menambah kekuatan Manchester City dalam menggalang lini pertahanan.

Seperti yang diketahui, sosok Laporte memegang peranan penting dalam jantung pertahanan tim asuhan Pep Guardiola.

Peran bek berusia 26 tahun tersebut cukup krusial, bahkan kemenangan Manchester City bisa saja ditentukan oleh Laporte.

Sebagai contoh, Laporte tercatat hanya tampil sebanyak tujuh pertandingan saja bersama Manchester City di liga domestik.

Baca: Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Duel Manchester City vs Arsenal Jadi Penentu Gelar Liverpool

Baca: Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Arsenal, The Citizen Berharap Sihir Kevin De Bruyne

Minimnya pertandingan yang dijalani oleh Laporte dikarenakan ia harus lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan akibat cedera yang ia derita musim ini.

Walaupun hanya tampil dalam tujuh pertandingan musim ini, kehadiran Laporte terbukti mampu membantu timnya tak terkalahkan.

Namun, ketika Manchester City tidak diperkuat oleh bek asal Perancis tersebut, kekalahan atau rasio kebobolan lebih tinggi akan diterima The Citizen.

Seperti yang pernah terjadi ketika Laporte bermain pada bulan Januari lalu.

Kala itu, Manchester City berhasil memenangkan tiga pertandingan sekaligus.

Baca: Arsenal Terkapar, Sinyal Bahaya Mikel Arteta sebelum Melawat ke Kandang The Citizen

Sheffield United, West Ham United, dan Leicester City menjadi tiga tim yang mampu dikalahkan Manchester City ketika diperkuat Laporte.

Sebaliknya, Manchester City harus menelan hasil kurang memuaskan ketika Laporte terlilit cedera dan absen dalam beberapa pertandingan.

Ketidakhadiran Laporte kala itu membuat tim asuhan Pep Guardiola harus menelan kekalahan melawan Tottenham Hotspur dan Manchester United pada awal tahun lalu.

Berbagai hasil buruk yang sempat diterima oleh Manchester City bisa jadi karena absennya Laporte dalam skuat.

Apalagi selama Laporte cedera, John Stones yang menjadi pemain pelapis justru juga harus mengalami cedera dan kehilangan permainan terbaiknya.

Begitu pula dengan Nicolas Otamendi yang tidak tampil konsisten di level teratasnya.

Bahkan, ia kerap terlihat melakukan banyak kesalahan yang tidak diperlukan, utamanya dalam bola atas.

Baca: Menebak Starting Line-Up Arsenal Jumpa Manchester City, Arteta Harapkan Tuah Ketajaman Auba-Laca

Baca: Ibarat Guru Jumpa Muridnya, Mikel Arteta Sanjung Sosok Fenomenal Seorang Pep Guardiola

Sementara itu, Fernandinho yang terkadang di plot sebagai bek tengah kerap kewalahan jika tim lawan mengandalkan kecepatan dalam hal menyerang.

Alhasil Laporte menjadi sosok bek tangguh yang selalu membuat lini pertahanan Manchester City akan terlihat semakin kokoh.

Selain itu, raihan hasil positif bisa menjadi jaminan awal setiap kali Laporte masuk dalam starting line-up.

Dalam laga melawan Arsenal nanti, kemungkinan Laporte akan kembali diduetkan dengan Otamendi sebagai bek tengah.

Kembalinya Laporte tentu akan membuat Mikel Arteta selaku pelatih lawan dibuat pusing, hal ini mengingat ia harus mendapatkan strategi jitu untuk membongkar lini pertahanan Manchester City.

Hal ini dikarenakan Arsenal kerap kesulitan dalam membobol gawang Manchester City dalam beberapa pertemuan terakhir.

Berdasarkan statistik head to head, Arsenal tercatat hanya mampu mencetak satu gol saja dalam lima pertandingan terakhir melawan tuan rumah.

Apalagi satu gol terakhir yang dicetak oleh Arsenal tersebut dihasilkan oleh Laurent Koscielny yang kini sudah hengkang.

Torehan satu gol dalam lima pertemuan terakhir tentu menjadi pekerjaan rumah besar bagi Arteta ketika berambisi membawa timnya mendulang tiga angka.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)