Deretan Kontroversi Kemenangan Real Madrid Atas Sociedad: 2 Gol El Real Dipertanyakan
Keputusan wasit mengesahkan dua gol Real Madrid dipertanyakan. Ada pula kontroversi lainnya termasuk gol Adnan Januzaj yang dianulir
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Nirmala Maulana Achmad/Kompas.com
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Real Madrid atas tuan rumah Real Sociedad pada pekan ke-30 Liga Spanyol diliputi dengan beberapa kontroversi.
Duel Real Sociedad vs Real Madrid berlangsung di Reale Arena, Senin (22/6/2020) dini hari itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Los Blancos - julukan Madrid.
Keputusan wasit mengesahkan dua gol Real Madrid dipertanyakan.
Pada gol pertama yang dicetak Sergio Ramos lewat titik penalti misalnya, wasit Estrada Fernandez mengeluarkan keputusan kontroversial.
Hadiah penalti untuk Madrid itu seharusnya tidak terjadi.
Baca: Real Madrid Rebut Posisi Teratas Liga Spanyol Setelah Barcelona Terjungkal
Baca: Video Aksi Dribbling Lionel Messi dari Tengah Lapangan: Dikerubungi Pemain Lawan di Kotak Penalti
Hal ini karena dalam tayangan ulang, winger Real Madrid Vinicius Junior dinilai tidak jatuh di kotak terlarang Sociedad akibat perlakuan Diego Llorente.
"Wasit telah memberikan keputusan kontroversial dari Llorente pada Vinicius saat memutuskan bahwa bek Real Sociedad itu menghalau Vinicius ketika menendang. Namun, dalam tayangan ulang tidak mencermikan hal yang sama," tulis Mundo Deportivo.
Namun, setelah meninjau VAR, wasit tetap memutuskan hadiah penalti untuk Real Madrid.
Tidak sampai di situ, Real Sociedad sebenarnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-68.
Mantan pemain Manchester United Adnan Januzaj melepaskan tembakan jarak jauh yang menjebol gawang Real Madrid.
Akan tetapi, Estrada Fernandez memutuskan gol itu tidak sah.
Estrada menilai pemain Sociedad lain, Mikel Merino, berada dalam posisi offside dan mengganggu pandangan kiper Madrid Thibaut Courtois ketika Januzaj melepaskan tembakan.
"Dia berada di jalan tembakan, itulah sebabnya gol itu tidak dihitung," ucap pakar wasit Juan Andujar Oliver kepada Radio Marca.