Pandangan Exco PSSI Terkait Masa Depan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia
Salah satu anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro angkat bicara mengenai masa depan Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro angkat bicara mengenai masa depan Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia.
Hubungan antara pihak PSSI dengan Shin Tae-yong terlihat cukup memanas dalam beberapa waktu terakhir.
Perseteruan kedua belah pihak diawali ketika Shin Tae-yong secara terbuka berbicara kepada media Korea Selatan soal kondisi sepak bola Indonesia.
Baca: Hubungan PSSI & Shin Tae-yong Memanas, Punggawa Timnas Indonesia Diharapkan Tak Terpengaruh
Menanggapi sikap mengejutkan yang ditunjukkan Shin Tae-yong, PSSI langsung bertindak cepat menyikapi hal tersebut.
Bahkan, PSSI tak segan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Timnas Indonesia .
![Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, Shin Tae-yong saat memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020). Latihan ini menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia Senior menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirat Arab (31 Maret). Tribunnews/Jeprima](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/shin-tae-yong-pimpin-latihan-timnas-indonesia-senior_20200217_230222.jpg)
Satgas tersebut dibentuk untuk mengutamakan timnas dan selalu melakukan pengawasan dalam persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021.
Syarfif Bastaman yang ditunjuk sebagai ketua tim Satgas Timnas Indonesia beberapa waktu lalu telah memberikan nada ancaman kepada Shin Tae-yong.
Syarif Bastaman sudah memberikan pernyataan bagaimana nasib Shin Tae-yong apabila tak datang ke Indonesia.
Ketua Satgas itu mengatakan kemungkinan akan memecat Shin Tae-yong apabila pelatih asal Korea Selatan itu tak juga datang ke Indonesia dalam waktu dekat.
Baca: PSSI Resmi Layangkan Surat ke Shin Tae-yong
Baca: PSSI Kisruh dengan Shin Tae-yong, Bambang Nurdiansyah: Saya Tidak Alergi Pelatih Asing
Menanggapi hal itu Haruna Soemitro mengatakan bahwa untuk proses penghentian pelatih timnas Indonesia sepenuhnya harus melewati mekanisme rapat Exco PSSI.
Bahkan hal itu juga diterapkan oleh PSSI saat melakukan penghentian kontrak dengan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla pada 2018.
Saat itu PSSI menggelar rapat Exco untuk membahas nasib Luis Milla seusai gagal memenuhi target di Asian Games 2018, dan akhirnya federasi memutus kotrak dengan pelatih asal Spanyol tersebut.
“Silahkan jalan saja (Satgas Timnas Indonesia). Kecuali pemberhentian atau pengangkatan pelatih baru, itu perlu rapat Exco atau emergency meeting Exco,” kata Haruna Soemitro kepada wartawan.
![Pelatih baru Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong saat acara penandatanganan kontrak dan perkenalan pelatih baru Timnas Indonesia, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). Dalam acara tersebut, Shin Tae-yong yang dikontrak untuk empat tahun ke depan mendapat suvenir jersey Timnas Indonesia bernomor punggung 1 dengan nama punggung Shin Tae Yong. Tribunnews/Jeprima](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/shin-tae-yong-resmi-melatih-timnas-indonesia_20191228_211133.jpg)
Baca: Baru Shin Tae-yong Pelatih Timnas yang Tangani Semua Kelompok Umur, Apa Sanggup?
Haruna tidak mempermasalahkan dengan pembentukan Satgas Timnas Indonesia, selama itu untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Haruna mengatakan selama untuk timnas Indonesia, Exco PSSI sepenuhnya akan mendukung segala sesuatu yang dilakukan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Menurutnya kalau sudah dilakukan oleh Ketum PSSI, tidak perlu lagi ada keputusan dari Exco PSSI, kecuali untuk penghentian pelatih dan sesuatu yang perlu dipertimbangkan lagi.
“Mau namanya Satgas, Pokja atau apapun itu, kewenangan penuh ada di Ketum dan kalau itu terobosan bagus untuk efektifitas penanganan tim nasional,” ujarnya.
“Saya pikir tidak perlu lagi ada keputusan setingkat Exco, karena sudah ada Exco yang menjabat komite tetap di bidang itu,” tutur Haruna Soemitro.
Sementara itu, kabar terbaru PSSI telah mengirimkan surat kepada Shin Tae-yong.
Dalam surat itu PSSI meminta agar pelatih yang pernah menangani timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu bisa datang ke Indonesia pada 29 Juni mendatang.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul 'Soal Nasib Shin Tae-yong, Ini Kata Exco PSSI Haruna Soemitro'
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.