Kisah Lionel Messi yang Lagi Berulang Tahun: Dari Kontrak di Serbet Makan Hingga Arti Selebrasi Gol
Horaccio menceritakan, kontrak Messi ditulis di selembar serbet karena tak ada media lain untuk membuat kesepakanan kontrak.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Siapa yang tak mengenal Lionel Messi?
Superstar Barcelona itu merupakan satu di antara pesepakbola tersukses yang pernah ada.
Messi merupakan pemain asal Argentina yang berseragam Barcelona sekitar 16 tahun lamanya, beragam prestasi sudah dia raih, berbagai aksi menawan kerap Messi tampilkan.
Nama Lionel Messi juga selalu hangat diperbincangkan, baik karena rekor, prestasi, dan aksinya hingga kehidupan di luar sepak bola.
Baca: Juventus Boyong Arthur Melo, Barcelona Terus Nego Miralem Pjanic
Baca: Video Aksi Dribbling Lionel Messi dari Tengah Lapangan: Dikerubungi Pemain Lawan di Kotak Penalti
Kini, pria kelahiran Rosario, Argentina, itu berulang tahun ke-33.
Pemilik nama lengkap Lionel Andres Messi Cuccittini lahir pada 24 Juni 1987.
Sebelum jauh namanya melambung tinggi di dunia sepak bola, Messi memang sudah akrab dengan si kulit bulat.
Baca: Kronologi Insiden yang Bikin Lionel Messi Jadi Trending Topic Dunia: Kapten Lawan Terbang Memeluk
Baca: Video Lionel Messi Dipeluk Lawan Saat Giring Bola: Lutut Kapten Lawan Sampai Terseret
Messi mengenal bola ketika neneknya, Celia, yang menyadari akan bakat La Pulga, julukan Messi.
Cerita itu berawal ketika Messi berusia tiga tahun dan Nenek Celia membelikannya bola karena sebelumnya sang cucu terlihat senang menendang-nendang benda apa saja yang berbentuk bulat.
Nenek Celia juga orang yang meminta pelatih kenalan keluarga Messi, Salvador Aparicio, untuk diamati lebih lanjut soal bakat sang megabintang.
Berkat kisah awal tersebut, Messi selalu membuat selebrasi gol khusus untuk neneknya dengan menunjukkan kedua jarinya ke angkasa.
Selebrasi gol dengan mengacungkan jari kedua tangannya ke langit adalah bentuk penghormatan untuk Celia.
Lembar cerita kesuksesan La Pulga terajut ketika keberaniannya menuju daratan Eropa, jauh meninggalkan negara asalnya Argentina.
Dia yang tengah berusia 13 tahun bersama ayahnya, memberanikan diri untuk terbang ke Spanyol, gabung dengan La Masia, akademi milik Barcelona.
Tiga bulan setelah pertemuan pertama antara pihak Barcelona dan Lionel Messi, tantangan besar datang kepada kedua pihak.
Messi dibantu oleh Horaccio Gagglioli, seorang agen pemain, yang menghubungkan La Pulga dengan Barcelona.
Horaccio menceritakan, kontrak Messi ditulis di selembar serbet karena tak ada media lain untuk membuat kesepakanan kontrak.
"Waktu itu memang tidak ada apa-apa lagi untuk menulis, jadi saya gunakan saja serbet itu," ucap Carles Rexach, pelatih tim junior Barcelona membenarkan.
Dalam perjanjian di atas serbet itu tertulis: "Barcelona, 14 Desember 2000, di hadapan Josep Mungella dan Horacio. Carles Rexach selaku Sekretaris Teknik Barcelona telah menimbang dan menyetujui sesuai kewenangan kontrak Messi dengan jumlah uang yang telah disepakati bersama."
Rexac juga menjamin bahwa klub bertanggung jawab pada kehidupan keluarga Messi jika mereka bersedia tinggal di Barcelona dan sang anak bergabung bersama klub.
Secara perlahan tapi pasti sarana dan prasarana untuk Messi diperhatikan termasuk masalah kesehatan.
Baca: Tiga Keputusan PSSI yang Dianggap Aneh Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Baca: Merasa Ada yang Tak Beres pada PSSI, Shin Tae-yong Singgung Perilaku Pulang Tanpa Izin Indra Sjafri
Maklum saja, Messi memiliki kelainan kekurangan hormon pertumbuhan. Dana yang tidak sedikit dikeluarkan oleh Barcelona untuk biaya suntikan hormon pertumbuhan.
Tinggi badan Messi pun bertambah dari 140 cm menjadi 169 cm.
Bersama Barcelona, Messi melakoni debutnya pada tahun 16 Oktober 2004, di bawah asuhan pelatih Frank Rijkaard.
La Pulga masuk sebagai pemain pengganti, tepatnya menggantikan Deco pada menit ke-82 kala melawan Espanyol.
Debut di usia 17 tahun, tiga bulan, dan 22 hari, Messi tercatat sebagai pemain termuda Barcelona yang pernah bermain dalam laga resmi sebelum rekor tersebut dipecahkan oleh Ansu Fati.
Baca: Kronologi Konflik Shin Tae-yong dan Indra Sjafri: Sudah Minta Maaf, Diminta ke Luar dari Ruang Rapat
Baca: Hal-Hal Seputar Perseteruan antara PSSI dan Shin Tae-yong
Gol pertamanya tercipta pada bulan Mei 2005, tepatnya saat Barcelona bertemu Albacete dengan memanfaatkan umpan Ronaldinho.
Gol itu juga menjadi rekor baru, yakni sebagai pencetak gol termuda Barcelona kala itu.
Sekitar 16 tahun berjalan, nama Messi masih tertancap kuat di klub berjuluk Blaugrana.
Bersama Blaugrana, Messi berhasil meraih 84 trofi baik individu maupun tim.
Salah satu paling bergengsi adalah enam kali meraih penghargaan individu Ballon d'Or.
Empat di antaranya diraih secara berturut-turut, yakni pada tahun 2009-2012.
Selain itu, empat gelat Liga Champions pernah dia persembahkan untuk Barcelona, yakni pada musim 2005/2006, 2008/2009, 2010/2011, dan 2014/2015. (Mochamad Sadheli/Kompas.com)
Artikel Sudah Tayang di Barcelona dengan Judul "Profil Lionel Messi, dari Selembar Serbet hingga Jadi Megabintang Barcelona"