TRIBUNNEWS.COM - Laga antara Chelsea Vs Manchester City di Stamford Bridge, London dalam pekan ke-31 Liga Primer, Jumat (26/6) dini hari nanti jadi ajang dua gelandang hebat.

Kevin de Bruyne digadang-gadang sebagai calon pemain terbaik Liga Primer musim ini.

Baca: Skenario Liverpool Juara Liga Inggris Dalam Dua Pekan ke Depan: Bisa Berpesta di Kandang Man City

Baca: Kevin De Bruyne Setara dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi kata Jack Grealish

Gelandang serang Manchester City ini memang sedang panas-panasnya dengan terlibat dalam 25 gol City, meliputi sembilan gol, dan 16 assists.

Kali ini dia akan menghadapi lawan yang sepadan: N'Golo Kante.

Gelandang sentral asal Prancis ini terpilih sebagai pemain terbaik Liga Primer 2016-17, juga jadi pemain terbaik Chelsea 2017-18.

Musim ini, Kante sempat tertatih-tatih karena sempat cedera lama. Belakangan, performanya kembali membaik.

Baca: Angin Segar Perdamaian, Shin Tae-yong Minta Bicara Langsung dengan Ketua Umum PSSI

Baca: Ogah Ikut Campur Polemik PSSI dan Shin Tae-yong, Menpora Trauma Indonesia Pernah Dibekukan FIFA

Dan itu menjadi kabar buruk bagi para pemain City.

Duel dua gelandang ini diperkirakan akan menjadi duel kunci yang menentukan hasil akhir pertandingan.

Kemampuan bertahan Kante ditunjang kecepatannya, akan menjadi modal untuk meredam de Bruyne.

Senjata utama de Bruyne adalah umpan-umpannya yang akurat, dan tak terduga, dan kerap jadi pembuka gol The
Citizens.

Jika Kante bisa mengunci, dan menutupi pergerakan de Bruyne, secara teoritis aliran serangan City pun
bakal mampet.

Pelatih Chelsea, Frank Lampard kemungkinan memberi tugas khusus kepada Kante untuk fokus membantu lini
pertahan.

Urusan membantu penyerangan bisa dipercayakan kepada dua gelandang lain, Mateo Kovacic, dan
Jorginho, atau bintang mudanya, Mason Mount.

Duel pertama di Stamford Bridge (23/11/19) lalu, Kante gagal menyempurnakan tugasnya setelah de Bruyne
membobol gawang Chelsea diikuti gol Riyad Mahrez untuk membawa kemenangan City 2-1.