TRIBUNNEWS.COM - Liverpool berhasil menyegel titel gelar Liga Inggris musim 2019/2020 usai Chelsea berhasil mengalahkan Manchester City.

Berlangsung di Stadion Stamford Bridge, Jumat (26/6/2020) dini hari tadi, Chelesea berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor 2-1.

Dengan jumlah poin Liverpool yang saat ini mengoleksi 86 angka, praktis mereka tak mungkin terkejar oleh Manchester City yang berada di posisi runner-up.

Baca: Suara Suporter yang Muda hingga Tua Bergembira di Anfield Rayakan Liverpool Juara Liga Inggris

Baca: Juara Liga Inggris, Si Merah Liverpool Runtuhkan Hegemoni Biru di Premier League

Tim besutan Pep Guardiola berselisih 23 poin dengan The Reds yang berada di puncak klasemen.

Pertandingan yang menyisakan 7 laga tidak memberikan peluang bagi tim kota Manchester tersebut untuk mengkudeta posisi Liverpool, sekalipun The Reds selalu menelan kekalahan.

Raihan titel gelar Liga Inggris musim ini sekaligus menambah jumlah trofi yang diraih Liverpool selama dua tahun terakhir.

Jika Liga Inggris musim ini telah menemukan siapa yang menjadi jawara di kompetisi sepak bola Negri Ratu Elizabeth tersebut, lalu bagaimana kabar Liga Italia maupun Liga Spanyol?

Saat ini LaLiga (Liga Spanyol) dan Serie A (Liga Italia) masih menyisakan sejumlah pertandingan.

Diprediksi dua kompetisi elite Benua Eropa itu akan berlangsung sengit hingga akhir musim.

Dimulai terlebih dahulu dari Liga Italia, di mana terdapat tiga tim yang masih berpeluang untuk menggondol trofi Scudetto musim ini.

Ketiga klub yang dimaksud ialah Juventus, Lazio, dan Inter Milan.

Si Nyonya Tua menduduki tabel puncak clasifica dengan koleksi 66 poin.

Di posisi kedua ditempati oleh Lazio yang berhasil mengumpulkan 62 angka.

Adapun Inter Milan, di tangan Antonio Conte, mereka mampu mengemas 58 poin dari 27 laga yang telah dilakoni.

Dengan  kompetisi yang masih menyisakan 11 laga, bukan tidak mungkin dominasi Juventus akan berakhir di musim ini.

Lazio lah yang paling memiliki peluang besar untuk menghentikan hegemoni dari klub kota Turin itu.

Penampilan konsisten Elang Ibu Kota musim ini layak diacungi jempol, mengingat dengan pemain 'seadanya', mereka mampu tampil kompetitif.

Terlebih lagi, di putaran pertama, Ciro Immobile cs lah yang berhasil mengalahkan Juventus dua kali secara beruntun.

Baik itu di ajang liga maupun final Supercoppa Italia.

Sedangkan Inter Milan dinilai masih terlalu dini untuk mampu mengganggu dominasi Juventus di musim ini.

Meskipun sempat memberikan penampilan yang mengesankan di awal musim, namun tim kota Milan itu justru kurang konsisten memasuki putaran kedua.

Romelu Lukaku dkk banyak membuang poin penting dengan banyak mengakhiri laga lewat hasil imbang.

Walhasil, saat ini mereka berjarak delapan angka dengan Juventus.

Baca: Pelatih Inter Milan Kecewa Diimbangi Sassuolo, Handanovic Disebut Tak Pernah Pegang Bola

Baca: Usai Tergelincir Kontra Atalanta, 3 Laga Berat Telah Menanti Lazio, AC Milan jadi Ujian Nyata

Jika berbicara mengenai LaLiga Liga Spanyol, tentu tak terlepas dengan dominasi dua tim raksasanya, Barcelona dan Real Madrid.

Kondisi yang sama terjadi di musim ini dalam perburuan gelarnya.

Baik Los Galacticos maupun Azulgrana bersaing ketat untuk posisi puncak klasemen.

Keduanya saat ini mengoleksi jumlah poin yang sama, yakni 68.

Bedanya agregat gol yang membuat kini Real Madrid berada di puncak klasemen, kemudiian beru diikuti oleh Barcelona di urutan ketiga.

Sedangkan tim seperti Atletico Madrid hinggaa Sevilla dinilai terlalu kecil peluangnya untuk merusak dominasi yang dimiliki Madrid dan Barca.

Sevilla dan Atletico Madrid lebih intens ke perebutan posisi ketiga di klasemen Liga Spanyol saat ini.

Diprediksi, dengan jumlah poin yang sama, baik Barcelona dan Real Madrid akan berpacu dalam perburuan gelar liga domestik musim ini hingga akhir musim.

Klasemen Liga Inggris

Klasemen Liga Spanyol

Klasemen Liga Italia

(Tribunnews.com/Giri)