Penantian Panjang 30 Tahun Liverpool untuk Juara Liga Inggris Lagi: 9 Pelatih, 239 Pemain
Selama penantian itu, upaya luar biasa dilakukan Liverpool, termasuk merekrut sembilan pelatih untuk mengantarkan mereka mengakhiri puasa gelar
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Seperti dilansir BolaSport.com dari BBC, sejak awal musim 1990-1991, sebanyak 239 pemain telah memperkuat Liverpool.
Dari 239 pemain itu, Jamie Carragher menjadi pemain yang paling banyak tampil bersama Liverpool dalam 30 tahun terakhir.
Carra bermain dalam 508 pertandingan untuk klub berjulukan The Reds itu.
Ada beberapa nama legenda Liverpool dalam 10 besar pemain dengan jumlah penampilan terbanyak, di antaranya Steven Gerrard, Sami Hyypia, dan Pepe Reina.
Namun, hanya ada satu pemain dari skuad juara Liverpool musim 2019-2020 yang masuk ke daftar tersebut.
Pemain tersebut adalah kapten klub, Jordan Henderson, yang telah tampil dalam 266 pertandingan.
Adapun daftar pencetak gol Liverpool dipimpin oleh Robbie Fowler, yang mencetak 128 gol di liga dalam dua kesempatan membela klub.
Di antara 239 pemain itu, tampaknya ada satu nama yang pantas mendapatkan pengakuan khusus dalam usaha panjang Liverpool dalam mendapatkan gelar ke-19.
Sosok tersebut adalah mantan gelandang dan kapten klub, Steven Gerrard.
Baca: Serba-serbi Liverpool Juara Liga Inggris: Tercepat, Meme Terima Kasih Lampard, Sindir Gerard
Baca: Empat Rekor Fantastis yang Masih Mungkin Dipecahkan Liverpool Seusai Juara Musim Ini
Namanya ada di dalam daftar penampilan dan gol terbanyak untuk Liverpool.
Gerrard juga memberikan kontribusi paling banyak dari setiap pemain Liverpool dalam 30 tahun terakhir.
Dia menjadi pendorong klub ketika meraih dua trofi utama sejak 1990, Liga Champions 2004-2005 dan Piala FA 2005-2006.
Laga final kedua kompetisi itu berakhir imbang 3-3, keduanya dimenangi lewat adu penalti dan keduanya menghadirkan Gerrard sebagai pemain kunci.
Juga tidak mungkin memikirkan tantangan Liverpool dalam meraih gelar ke-19 tanpa mengingat soal Gerrard.
Mantan pemain timnas Inggris itu tentu selalu diingat tentang bagaimana dia tergelincir saat melawan Chelsea dan Liverpool juga tergelincir dalam meraih gelar Liga Inggris 2013-2014.
Kendati demikian, Liverpool saat ini setidaknya memberikan momen positif untuk menggantikan ingatan tentang kegagalan pada musim-musim sebelumnya itu. (BolaSport.com)