Ruddy Widodo Tak Gegabah Kumpulkan Pemain Arema FC, Tunggu Kepastian Kick Off Liga 1
Arema FC mengatakan bahwa saat ini Hanif Sjahbandi dan kawan-kawan belum dijadwalkan kembali berkumpul.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ruddy Widodo yang menjabat sebagai manajer Arema FC tak akan gegabah dalam mengumpulkan para pemainnya setelah mendengar kompetisi Liga 1 kembali dilanjutkan.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 musim ini telah menemui kejelasan akan segera dilanjutkan pada bulan September atau Oktober mendatang.
Setelah ada kepastian kelanjutan Liga 1, kini para kontestan masih menunggu bagaimana sistem format atau regulasi baru hingga jadwal dari PSSI.
Baca: Bukan Hanya Persib Bandung, Umuh Muchtar Meyakini Semua Tim Liga 1 Alami Penurunan Performa
Baca: Persib Bandung Sambut Baik soal Wacana Liga 1 Digelar di Pulau Jawa, Umuh Muchtar: Lebih Irit Biaya
Berkaca pada hal tersebut, klub berjuluk Singo Edan tak ingin gegabah dalam mengumpulkan para pemainnya.
PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) hingga saat ini masih mematangkan regulasi serta menyusun jadwal kompetisi.
Dalam menyusun regulasi, PSSI dan PT LIB mempertimbangkan kondisi pandemi virus corona (COVID-19).
Jika kompetisi dilanjutkan pada September, klub-klub Liga 1 sudah harus mempersiapkan diri dengan kembali mengelar latihan bersama.
Tetapi, untuk hal itu, Arema FC mengatakan bahwa saat ini Hanif Sjahbandi dan kawan-kawan belum dijadwalkan kembali berkumpul.
“Belum ada rencana mengumpulkan kembali pemain,” kata Ruddy Widodo kepada BolaSport.com.
“Jadwal juga belum ada, kami masih menunggu untuk kepastian kick-off,” ujarnya.
Baca: Persija Jakarta Alami Kerugian Besar, Dukung PSSI Gulirkan Kembali Liga 1 2020
Meski begitu, program latihan khusus untuk Arema FC tetap berlanjut.
Sebagaimana diketahui, kiper Arema FC rutin menggelar latihan bersama di lapangan dengan intensitas dua kali dalam satu pekan.
Latihan dipimpin langsung oleh pelatih kiper, Felipe Americo, yang mana pada hari Sabtu ditetapkan sebagai hari wajib latihan dan Senin atau Kamis menjadi hari alternatif.
Tentu saja selama berlati kiper Arema tetap menjalankan protokol kesehatan dan sterilisasi perlengkapan latihan yang mana dilakukan penyemprotan disinfektan secara rutin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.