TRIBUNNEWS.COM - Arema FC mulai melakukan persiapannya jelang bergulirnya kembali Liga 1 dengan menjalin komunikasi bersama beberapa pihak.

Hal tersebut dilakukan demi kelancaran Arema FC dalam menggelar kembali pertandingan untuk Liga 1 nantinya.

Apalagi saat ini tengah diterapkan kebijakan normal baru yang membuat Arema FC harus menerapkan protokol terbaru terkait pengadaan pertandingan di Liga 1.

Menurut Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, timnya akan mengadakan rapat internal guna menyiapkan pertandingan.

Baca: Terungkap, Hal Ini yang Bikin Eks-Kiper Arema dan Timnas Berani Marahi Pemain Senior di Lapangan

Selain itu ada beberapa kebijakan dan item yang harus disiapkan demi menyesuaikan dengan aturan protokol kesehatan terbaru.

“Kami akan rapat internal dan kami ingin menyiapkan pertandingan ini dengan baik tentu disesuaikan dengan aturan yang ada. Sebagaimana diketahui, di situ ada protokol kesehatan, ada beberapa item yang harus disiapkan panpel jika ingin menyelenggarakan pertandingan,” ucap Abdul Haris seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.com, Sabtu (27/6/2020),

Saat ini juga Arema FC tengah berkomunikasi dengan beberapa pemerintah daerah terkait perizinan untuk mengadakan sebuah pertandingan.

Baca: Para Pemain Timnas yang Mengaku Ingin Bermain di Persib Bandung: Ada Gelandang Milik Arema FC

Terhitung ada dua pemerintah daerah, yakni Kabupaten Malang dan Kota Malang.

Kabupaten Malang untuk izin Stadion Kanjuruhan dan Kota Malang untuk izin Stadion Gajayana.

“Dalam hal ini kami akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah Kab. Malang. Kalau bermain di Gajayana ya kami akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah Kota Malang,” jelasnya.

Baca: Liga 1 2020 Dilanjutkan, Arema FC Pilih Jalur Darat untuk Laga Away: Sudah Siapkan Bus Pribadi

Soal keamanan, tidak lupa Arema FC juga menjalin komunikasi dengan kepolisian daerah setempat.

Komunikasi tersebut berkaitan dengan anjuran-anjuran yang harus diterapkan oleh pihak Arema FC tentang keamanan pengadaan pertandingan.

Sejatinya saat ini Arema FC sendiri sudah menyatakan siap untuk menggelar pertandingan.

Baca: Alasan Pelatih Persib Tak Setuju Aturan Pemain U-20: Mental-Fisik Belum Kuat, Jangan Dipaksa

Hanya tinggal beberapa hal yang saat ini sedang dikomunikasikan dengan pihak-pihak terkait.

“Selain itu, di sini ada penanggung jawab gugus tugas Covid-19 yang ditunjuk pemerintah daerah. Tentu kami akan berkonsultasi apa saja anjuran-anjuran dari beliau, apa saja yang harus disiapkan secara detail oleh panpel sehingga pertandingan ini bisa berjalan," ujar Abdul Haris.

“Pada prinsipnya kami siap melakukan pertandingan ini dengan segala persyaratan yang ada. Akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan manajemen mengenai hal-hal dalam persyaratan itu,” ujarnya.