Kritikan Mantan Pemain Liverpool Terkait Guard of Honour, Saya Pikir Itu Omong Kosong
Ia menilai tradisi itu memaksa para pemain untuk bisa melakukannya, Murphy bahkan merasa hal itu tidak membuatnya nyaman.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Danny Murphy yang merupakan mantan pemain Liverpool memberikan kritik terkait sambutan yang akan dilakukan dalam beberapa pertandingan sisa ke depan.
Setelah memastikan diri sebagai juara Liga Inggris musim ini, maka Liverpool akan berhak mendapatkan sambutan dari kontestan lainnya.
Sambutan kepada sang juara kompetisi itu sering disebut dengan istilah Guard of Honour.
Baca: Prediksi Line-up West Ham vs Chelsea Liga Inggris, The Blus Terancam Tanpa Pulisic & Christensen
Baca: Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Norwich Liga Inggris, Tampil Menawan, Dani Ceballos Siap Starter
Pada pertandingan terdekat, Liverpool akan mendapat sambutan Guard of Honur pertama kalinya saat melawat ke markas Manchester City dalam lanjutan pekan 32 Liga Inggris di Etihad Stadium, pada Jumat (3/7/2020).
Sambutan itu merupakan tradisi bagi tim juara dengan para pemain tim lawan yang akan berbaris membentuk jalur seiring para pemain tim juara berjalan masuk ke lapangan.
Para pemain yang menyambut ini akan memberikan tepuk tangan seiring para pemain tim juara berjalan masuki lapangan.
Namun, Danny Murphy pesimis dengan tradisi tersebut dan bahkan menyebut Guard of Honour dari para pemain Manchester City penuh dengan omong kosong.
"Banyak yang bilang itu bagian dari respek, hal yang benar untuk dilakukan," ucap Danny Murphy seperti dikutip BolaStylo.com dari Daily Mail.
"Itu pesan yang coba disampaikan di dunia sepak bola ketika ada tim yang menang untuk menunjukkan respek dan penghormatan.
"Yang akan terjadi, Manchester City akan melakukan itu pada Kamis untuk menunjukkan sikap rendah hati.
"Dengan mengatakan 'Kerja bagus' kepada Liverpool dan mengapresasi kualitasnya. Saya pikir itu penuh dengan omong kosong!" imbuhnya.
Baca: Cuplikan Video Kemenangan Manchester United atas Brighton, Gol Grenwood hingga Brace Bruno Fernandes
Baca: Rebutan Nomor Punggung dengan Ibra Jadi Penyebab Martial Sempat Tak Bahagia di Manchester United
Tidak sampai disitu, Murphy bahkan menyebut Guard of Honour merupakan tradisi yang mengada-ada.
Ia menilai tradisi itu memaksa para pemain untuk bisa melakukannya, Murphy bahkan merasa hal itu tidak membuatnya nyaman.
"Saya tak tahu kapan dimulainya dan kenapa, saya hanya merasa tak nyaman melakukannya," ujar Murphy.
"Anda melakukanya karena terpaksa, tapi saya tak akan melakukannya karena harus dilakukannya dengan tulus.
"Jika saya pemain Liverpool dan Manchester United menang liga, mereka akan tahu bahwa mereka lebih baik dari pemain lain.
"Anda menghormati itu dan berusaha menjadi seperti mereka, jadi mereka juga tahu Anda respek kepada mereka," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Bolastylo dengan judul "Guard of Honour Itu Tradisi yang Mengada-ada dan Omong Kosong!"