Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

PSSI dan Kemenpora Berpolemik Soal Pengumuman Venue Piala Dunia U-20, Akmal: Jangan Saling Gengsi

PSSI mengklaim sudah melaporkan penunjukan enam stadion tersebut kepada beberapa Kementerian terkait, termasuk Kemenpora.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in PSSI dan Kemenpora Berpolemik Soal Pengumuman Venue Piala Dunia U-20, Akmal: Jangan Saling Gengsi
wartakotalive.com/Rafsanzani Simanjorang
Akmal Marhali 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa hari terakhir, publik sepak bola di Indonesia dihebohkan oleh perdebatan yang terjadi antara PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Hal itu bermula dari andanya miss komunikasi perihal penunjukan enam stadion yang akan digunakan pada saat pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada tahun 2021.

Sebelumnya, PSSI memang sudah menunjuk enam stadion yang akan digunakan di Piala Dunia U-20 2021.

Keenam stadion itu tersebar dibeberapa provinsi yang ada di Indonesia.

Baca: Soal Persiapan Stadion Piala Dunia U-20, Gatot Minta PSSI Tak Lompati Kemenpora

Keenam stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Stadion Manahan, Solo, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.

PSSI mengklaim sudah melaporkan penunjukan enam stadion tersebut kepada beberapa Kementerian terkait, termasuk Kemenpora.

Berita Rekomendasi

Setelah adanya klaim tersebut, Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto memastikan pihaknya belum mendapatkan laporan atas penunjukan keenam stadion tersebut.

Situasi tersebut menjadi sorotan dan perbincangan tersendiri dari publik sepak bola di Indonesia.

Pengamat sepak bola Indonesia, Akmal Marhali turut buka suara memberikan komentar perihal adanya persoalan yang terjadi antara PSSI dan Kemenpora.

Kejadian tersebut bisa terjadi karena komunikasi yang terjalin antara PSSI dan Kemenpora tidak berjalan dengan baik.

Menurut Akmal, para pemangku kepentingan hanya ingin berlomba-lomba mencari simpati dari publik.

"Inilah gaya komunikasi pejabat-pejabat kita, mereka ingin curi start duluan kemudian mencapai simpati publik. Pada akhirnya bukan simpati yang didapat, tapi malah dimaki karena komunikasinya gak nyambung," kata Akmal Marhali kepada TribunJakarta.

Pria yang juga menjabat Koordinator Save Our Soccer (SOS) itu sangat menyayangkan, permasalahan ini menjadi konsumsi publik.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
25
18
6
1
60
24
36
60
2
Arsenal
25
15
8
2
51
22
29
53
3
Nottm Forest
25
14
5
6
41
29
12
47
4
Man. City
25
13
5
7
52
35
17
44
5
Bournemouth
25
12
7
6
44
29
15
43
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas