Ilkay Gundogan Tak Permasalahkan Beri Guard of Honour ke Liverpool
Gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan mengakui tidak memiliki masalah ketika timnya diharuskan memberikan kehormatan khusus kepada Liverpool.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan mengakui tidak memiliki masalah ketika timnya diharuskan memberikan kehormatan khusus kepada Liverpool.
Manchester City selaku tim tuan rumah dijadwalkan akan menjamu Liverpool di Stadion Etihad, Jumat (3/7/2020) dinihari.
Hanya saja, Manchester City dipastikan akan memberikan sambutan special kepada rival beratnya tersebut sebelum dihelatnya laga kedua tim.
Baca: Catatan Statistik Manchester City vs Liverpool, Misi Tuan Rumah Beri Kekalahan Kedua The Reds
Baca: Fakta Menarik Jelang Manchester City vs Liverpool, Peluang Hujan Kartu hingga Catatan The Citizen
Manchester City hampir pasti akan memberikan Guard of Honour kepada Liverpool yang telah dinobatkan sebagai juara Liga Inggris musim ini, pada pekan lalu.
Guard of Honour sendiri merupakan sebuah penghormatan kepada klub yang baru saja meraih gelar juara.
Tim lawan akan memberikan tepuk tangan kepada para pemain tim yang mendulang gelar juara tersebut ketika masuk ke lapangan.
Menyikapi hal tersebut, Gundogan mengaku rela melakukan hal tersebut kepada rival berat timnya, Liverpool.
Pemain Timnas Jerman tersebut menilai Liverpool layak diberikan sambutan tersebut karena performa briliannya musim ini.
Liverpool mampu mendominasi sepanjang musim ini di kancah Liga Inggris.
Baca: Gara-gara Celana Jeans Robek, Juergen Klopp Pernah Ditolak Klub Bundesliga
Pasukan Jurgen Klopp tercatat telah berhasil meraih 28 kemenangan dalam 31 pertandingan yang dilakoni.
Tiga pertandingan sisa lainnya berakhir dengan hasil imbang (2x) dan kalah (1x).
Alhasil, Liverpool saat ini menempati posisi puncak klasemen dengan koleksi 86 poin.
Jarak poin antara Liverpool dengan Manchester City sendiri adalah 23 poin.
Dengan kompetisi Liga Inggris yang hanya menyisakan 7 laga sisa, perolehan poin Liverpool dipastikan sudah tidak bisa dikejar oleh siapapun.
"Saya tidak yakin apakah saya pernah melakukannya sebelumnya," ujar Gundogan seperti dikutip dari Stadium Astro.
"Itu adalah tradisi di Inggris jadi jelas kami akan mengikutinya, mereka pantas mendapatkannya karena mereka adalah juara," jujurnya.
Baca: Ilkay Gundogan Labeli Robert Lewandowski sebagai Penyerang Paling Mematikan
Gundogan juga menyebut akan ada makna positif seandainya timnya benar-benar memberikan Guard of Honour dalam laga nanti.
Eks pemain Borussia Dortmund tersebut menganggap hal itu akan meredakan sentimen permusuhan yang ada pada kedua belah pihak tim.
"Saya bisa membayangkan bahwa orang-orang luar seperti media dan penggemar kerap menjadikan hal tersebut lebih besar dari yang sebenarnya terjadi," ungkap Gundogan.
Baca: Sergio Aguero Cedera Lutut, Pep Guardiola Siap Ubah Posisi Gundogan
Baca: Pep Guardiola Tidak Berminat Membawa Pulang Jadon Sancho ke Manchester City
"Banyak orang juga yang berpikir bahwa kita dalah musuh tetapi saya pikir kita hanya saingan, saingan bermain untuk meraih kemenangan,".
"Jika seseorang lebih baik dari anda, anda harus menerimanya dan memberi selamat kepada mereka," tukasnya.
Walaupun demikian, di tengah situasi pandemi corona belum diketahui bagaimana proses Guard of Honour tersebut nantinya.
Mengingat ada sebuah kekhawatiran bahwa pedoman jarak sosial tetap perlu diberlakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Aturan yang berlaku saat ini pun juga menyatakan bahwa tim harus keluar dari tunnel atau terowongan stadion secara terpisah.
Ditambah jabat tangan yang biasanya kerap dilakukan kedua kubu yang sementara ditiadakan.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)