Prediksi Venezia vs Lecce, Menghidupkan Asa Jay Idzes Cs di Liga Italia dengan Kemenangan
Prediksi Liga Italia malam ini pertandingan Venezia vs Lecce, Jay Idzes dan kolega menang dengan selisih gol tipis, Selasa (26/11/2024).
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Prediksi Liga Italia malam ini pertandingan Venezia vs Lecce, dua tim papan bawah yang ingin bertahan di kasta tertinggi, Serie A.
Tak ada yang lebih berarti dari 3 poin bagi Jay Idzes dan kolega malam nanti, pertandingan melawan Lecce akan berlangsung di Pier Luigi Penzo Stadium, Selasa (26/11/2024) pukul 02.45 WIB.
Venezia menghuni dasar klasemen Liga Italia dengan koleksi 8 poin, tertinggal 3 angka dari Cagliari, Genoa, dan Como yang menhuni 3 tempat di atas zona merah degradasi.
Apes bagi Venezia, musim pertamanya setelah promosi dari Serie B kesulitan mendapatkan 3 poin.
Jay Idzes dan kolega baru meraih 2 kemenangan musim ini. Dua kemenangan itu datang saat mereka bertinda sebagai tuan rumah, menjamu Genoa (21/9) dan Udinese (31/10).
Malam ini, adalah waktu yang tepat bagi Venezia untuk meraih kemenangan ketiga musim ini dan menjauh dari zona degradasi karena bermain di hadapan pendukungnya sediri.
"Saya ingin poin, bukan permainan bagus. Kekalahan dari Parma membuat kami marah," ujar pelatih Venezia, Di Francesco, dikutip dari Tutto Venezia Sport.
Untuk diketahui, Venezia kalah 1-2 dari Parma sebelum jeda FIFA Matchday kemarin.
Kekalahan yang menyakitkan bagi Venezia setelah unggul lebih dulu di awal babak pertama.
Baca juga: Jay Idzes Menyala! Jadi Pemain Nomor 2 dengan Clearance Terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Namun buyar ketika Ange-Yoan Bonny mencetak gol kedua bagi Parma yang mana berakhir hingga peluit panjang dibunyikan.
Padahal ketika itu Venezia mampu memegang kendali permainan dan menghasilkan peluang tepat sasaran lebih banyak dibandingkan Parma.
"Kami harus berkembang dalam membuat situasi berbahaya yang kemi ciptakan secara nyata ketika kami mendominasi permainan," kata Di Francesco jelang melawan Lecce.
"Karakter dan determinasi, semua aspek kami kerjakan," tambahnya.
"Kekalahan melawan Parma kembali menyengat, kami harus menyesal, ada sedikit kebencian, misalnya tentang kebobolan. Mengingat bagaimana pertandingan berjalan, ini adalah kekalahan yang menyakitkan dan seharusnya memberikan kami motivasi," jelasnya.