AS Roma Dikalahkan Udinese, Paulo Fonseca Sebut Kartu Merah Jadi Biang Keladi
Paulo Fonseca yang menjabat sebagai pelatih AS Roma membeberkan bagaimana timnya bisa menelan kekalahan memalukan ini.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: bunga pradipta p
![AS Roma Dikalahkan Udinese, Paulo Fonseca Sebut Kartu Merah Jadi Biang Keladi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/laroma24it-derby-della-capitale-lazio-vs-as-roma-musim-lalu.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - AS Roma baru saja memetik hasil memalukan saat dikalahkan tim tamu Udinese dengan skor 2-0.
Berlangsung di Stadio Olimpico, Udinese berhasil mengejutkan tuan rumah lewat gol Lasagna pada menit 12.
Alih-alih ingin menyamakan kedudukan kubu Giallorossi justru harus bermain dengan 10 orang sejak menit 29.
Diego Perotti harus mandi lebih dulu dari rekan yang lainnya setelah mendapat kartu merah langsung dari pengadil lapangan.
Baca: Hasil Klasemen Liga Italia: Napoli dan AS Roma Telan Kekalahan, Atalanta Nyaman di Posisi 4
Baca: VIDEO: Cuplikan SPAL vs AC Milan Liga Italia: Ibrahimovic Mulai Bermain, Rossoneri Tuai Hasil Imbang
Kartu merah tersebut membuat agresivitas Giallorossi mulai menurun lantaran kalah jumlah pemaini.
Penyerang Udinese, Ilija Nestorovski pun sukses menutup pertandingan dengan gol yang ia lesakkan di menit 78.
Setelah pertandingan usai, Paulo Fonseca yang menjabat sebagai pelatih AS Roma membeberkan bagaimana timnya bisa menelan kekalahan memalukan ini.
Paulo Fonseca mengaku kesulitan membawa skuad asuhannya keluar dari tekanan Udinese.
"Setelah kami kebobolan dan (Perotti) mendapat kartu merah, semuanya menjadi sangat sulit," kata Fonseca, dikutip dari laman Football Italia.
![Gelandang AS Roma, Diego Perotti, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Qarabag dalam laga Grup C Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Italia, pada 5 Desember 2017. FILIPPO MONTEFORTE/AFP/BOLASPORT.COM](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/diego-perotti_20171206_083211.jpg)
Baca: Inter Milan Bertanding Selalu Ada Segi Positif kata Antonio Conte
Kendati demikian, juru taktik berkebangsaan Portugal itu mengaku tetap optimistis dalam menatap laga-laga selanjutnya.
Dia pun berpesan kepada anak asuhnya agar selalu tampil penuh motivasi dan kerja keras.
"Saya masih percaya dengan tujuan tim. Kami masih memiliki target untuk musim ini. Ketika kami tidak menang, kami harus siap menghadapi kritik," ujar Fonseca.
"Saya harus menjadi orang pertama yang mengubah hasil yang kami peroleh dan menemukan kembali cara bermain kami," imbuh dia.
"Tak ada alasan. Siapa pun yang bermain untuk AS Roma harus memahami bahwa mereka wajib berjuang mati-matian," pesan Fonseca.