Ingin Lolos ke Piala Dunia U-20, Timnas Malaysia U-19 Panggil Pemain dari AS dan Brasil
Target itu mutlak dicapai karena FAM ingin timnas U-19 Malaysia bisa menyusul Indonesia yang sudah dipastikan tampil di Piala Dunia U-20 2021.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Dua pemain dari Amerika Serikat dan Brasil, menjadi bagian dari 35 pemain yang dipanggil Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk ikut pemusatan latihan pada 6 Juli 2020.
Timnas U-19 Malaysia menjadi salah satu dari lima tim Asia Tenggara yang berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan.
Selain Malaysia, empat negara ASEAN lainnya adalah Indonesia, Kamboja, Vietnam, dan Laoz.
Baca: Tatap Piala Asia U19, Timnas Malaysia Dapat Suntikan Tenaga Pemain Liga Inggris
Timnas U-19 Indonesia sendiri sudah mulai menjalani pemusatan latihan sejak akhir Mei lalu.
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, sudah memanggil 44 pemain muda untuk menjalani pemusatan latihan secara virtual.
Baca: Lagi, Timnas Malaysia Percepat Naturalisasi Satu Pemain asal Afrika Jelang Kualifikasi Piala Dunia
Sementara itu, timnas U-19 Malaysia baru akan memulai pemusatan latihan pada Senin (6/7/2020) mendatang.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kemudian memanggil 35 pemain muda untuk mengisi skuad timnas U-19 Malaysia.
Dilansir Bolasport.com dari laman resmi FAM, dari 35 pemain yang dipanggil, 14 di antaranya merupakan bagian dari timnas U-19 Malaysia ketika menjalani kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada November 2019.
Timnas U-19 Malaysia sendiri punya beban berat ketika mengarungi Piala Asia U-19 2020 nanti.
FAM telah menargetkan supaya pasukan Brad Maloney bisa menembus semi final Piala Asia U-19 2020.
Baca: RESMI: Timnas Malaysia Naturalisasi Pemain Asal Kosovo, Lini Tengah Harimau Malaya Makin Kuat
Demi mencapai target tersebut, FAM memutuskan untuk menambah amunisi dengan memanggil dua pemain yang tengah berkarier di luar negeri.
Pemain yang dimaksud adalah Muhammad Adam Nadzmi Zamri, pemain 18 tahun yang sedang menimba ilmu di Akademi BISP Cruzeiro di Brasil, dan Wan Kuzri Wan Kamal yang berkarie di Amerika Serikat bersama Akademi St Louis.
Di sisi lain, timnas U-19 Malaysia juga punya tantangan tersendiri untuk bisa menembus semifinal.
Pasalnya, timnas U-19 Malaysia tergabung dalam Grup D bersama Qatar, Tajikistan, dan Yaman.
Seperti diketahui, Qatar merupakan mantan juara Piala Asia U-19 edisi 2014.
Di sisi lain, Yaman mampu menahan imbang Qatar dalam babak kualifikasi sedangkan Tajikiztan menjadi juara Grup C.
Sejauh ini, pencapaian terbaik timnas U-19 Malaysia di ajang tersebut adalah tiga kali menjadi runner-up pada 1959, 1960, dan 1968.
Sedangkan pencapaian terbaik terakhir yang pernah diraih timnas U-19 Malaysia adalah menembus perempat final pada edisi 2004.