Bek Rasa Striker, Sergio Ramos Samai Rekor Gol Mariano Pernia di Liga Spanyol
Gol penalti Sergio Ramos ke gawang Athletic Bilbao ternyata tidak hanya membawa Real Madrid meraih kemenangan ketujuh beruntun.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Gol penalti Sergio Ramos ke gawang Athletic Bilbao ternyata tidak hanya membawa Real Madrid meraih kemenangan ketujuh beruntun.
Berlangsung di Stadion San Mames, Minggu (5/7/2020), Real Madrid berhasil mempecundangi Athletic Bilbao dengan skor satu gol tanpa balas.
Gol kemenangan Real Madrid diciptakan oleh Sergio Ramos melalui sepakan penalti pada menit ke-73.
Gol tersebut juga memiliki makna tersendiri bagi Sergio Ramos selaku kapten Real Madrid.
Sergio Ramos sejauh ini telah mengoleksi sepuluh gol di kompetisi Liga Spanyol musim 2019/2020.
Baca: Link Live Streaming Villareal vs Barcelona, Liga Spanyol, Tayang Bein Sports 1, Dinihari Nanti
Dilansir Opta, catatan tersebut membuat Sergio Ramos menyamai rekor dari mantan pemain Getafe, Mariano Pernia.
Sergio Ramos menjadi bek pertama yang mencapai sepuluh gol dalam satu musim Liga Spanyol sejak Mariano Pernia pada musim 2005/2006.
Alhasil, pemain Timnas Spanyol itupun dapat disebut sebagai bek rasa striker karena tingginya produktifitas golnya bersama Los Blancos pada musim ini.
Raihan tiga poin tersebut juga memiliki arti yang cukup penting bagi tim asuhan Zinedine Zidane.
Real Madrid semakin kokoh berada pada puncak klasemen dengan koleksi 77 poin dari total 34 laga yang telah dijalani.
Tim Los Blancos saat ini memiliki jarak berupa tujuh poin dari Barcelona selaku runner-up.
Hal tersebut membuat peluang Real Madrid untuk memenangkan perburuan gelar Liga Spanyol pada musim ini semakin terbuka lebar.
Barcelona sendiri dijadwalkan baru akan melakoni pertandingan melawan Villareal, Senin (6/7/2020) dinihari nanti.
Jalannya Pertandingan
Real Madrid yang bertindak sebagai tim tamu kembali mengusung formasi andalannya dengan skema 4-3-3.
Posisi penjaga gawang masih ditempati oleh kiper utama Los Blancos, Thibaut Courtouis.
Ia dikawal oleh Sergio Ramos dan Eder Militao yang berduet sebagai palang pintu utama pertahanan dalam laga ini.
Posisi fullback ditempati oleh Daniel Carvajal dan Marcelo, keduanya akan bergerak naik turun.
Ujung tombak kembali dipasrahkan kepada Karim Benzema dengan bantuan layanan dari Marco Asensio dan Rodrygo yang beroperasi di sisi sayap.
Sementara itu, Athletic Bilbao akan berharap banyak kepada duet penyerang yakni Raul Garcia dan Inaki Williams untuk mencetak gol.
Keduanya dibantu oleh pergerakan Inigo Cordoba dan Iker Muniain yang beroperasi di sektor sayap.
Real Madrid mendapatkan peluang perdananya lewat tendangan bebas yang dilepaskan oleh Asensio pada menit ketiga.
Beruntung bagi tuan rumah karena tendangan Asensio berhasil ditepis dengan baik oleh sang kiper.
Baca: 3 Fakta Menarik Real Madrid Vs Getafe, Sergio Ramos Nyekor Lagi hingga Kartu Kuning Tercepat
Baca: Dua Gol Lagi, Sergio Ramos Sentuh Angka Emas
Pertarungan sengit terlihat pada sektor kanan penyerangan tim tuan rumah dimana Inaki Williams kerap berduel dengan Marcelo.
Sepuluh menit laga berlangsung, kedua tim bermain cukup agresif sehingga jual beli serang tak terhindarkan.
Muniain dan Williams jadi poros utama tim Athletic Bilbao dalam melancarkan serangan ke lini pertahanan tim tamu.
Athletic Bilbao mendapatkan peluang pertamanya ketika sundulan salah satu pemainnya menemui sasaran.
Namun, sundulan tersebut berhasil dimentahkan oleh penyelamatan Thibaut Courtouis.
Penguasaan bola yang dimainkan oleh Real Madrid belum sebanding dengan peluang emas yang diciptakan oleh para pemainnya.
Asensio dan Rodrygo masih belum terlihat efektif dalam memainkan perannya sebagai seorang winger dalam laga kali ini.
Baca: Liga Spanyol: Toni Kroos Anggap Adaptasi Adalah Kunci Kemenangan
Setengah jam laga berlangsung, Benzema masih belum mendapatkan servis yang optimal dari para gelandang Real Madrid.
Dicadangkannya Toni Kroos cukup terasa karena aliran bola Real Madrid ke depan terlihat cukup terhambat.
Tim tuan rumah justru yang beberapa kali mendapatkan peluang berbahaya utamanya melalui sektor kiri pertahanan Real Madrid.
Inaki William benar-benar menjadi pemain paling merepotkan lini pertahanan Los Blancos.
Kecepatan yang ia miliki kerap membuat Marcelo dan Sergio Ramos harus berjibaku untuk menutup pergerakannya.
Hanya saja, memang peluang yang ia ciptakan belum mampu membawa timnya unggul.
Hingga babak pertama berakhir, skor tanpa gol menjadi hasil laga kedua tim di paruh pertama.
Untuk menciptakan lebih banyak peluang, Real Madrid terlihat lebih bermain agresif ketika babak kedua kembali dimulai.
Karim Benzema yang menjadi ujung tombak tim harus menghadapi duel cukup sengit dengan lini pertahanan tim tuan rumah.
Pergerakan dari Marco Asensio dan Rodrygo terlihat lebih tajam pada paruh kedua.
Hal yang sama juga terjadi pada kubu tuan rumah dimana Inaki Williams dan Iker Muniain berulang kali mengancam gawang Real Madrid.
Hanya saja, penampilan gemilang yang ditampilkan Thibaut Courtouis mampu memastikan gawang timnya awan dari serangan lawan.
Real Madrid akhirnya mampu mencetak gol pemecah kebuntuan lewat sepakan penalti yang dieksekusi oleh Sergio Ramos ketika laga menginjak menit ke-73.
Berawal dari pergerakan Marcelo, salah satu bek tuan rumah terpaksa melanggar pemain Brasil tersebut.
Alhasil gol Sergio Ramos tersebut akhirnya menjadi pembeda laga antara Athletic Bilbao kontra Real Madrid.
Real Madrid akhirnya keluar sebagai pemenang sekaligus menorehkan kemenangan ketujuh beruntunnya.
Susunan Pemain Athletic Bilbao vs Real Madrid:
Athletic Bilbao (4-2-3-1):
Unai Simon; Inigo Martinez, Yeray Alvarez, Ander Capa, Yuri Berchiche; Dani Garcia, Unai Lupez, Inigo Cordoba, Iker Muniain; Raul Garcia, Inaki Williams.
Real Madrid (4-3-3):
Thibaut Courtois; Daniel Carvajal, Eder Militao, Sergio Ramos, Marceloy; Federico Valverde, Luka Modric, Casemiro; Marco Asensi, Rodrygo, Karim Benzema.