Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Cidera Cristiano Ronaldo, Diprediksi Dukun, Cara Bermain Berubah, Moncer di Real Madrid & Juventus

Cidera parah Cristiano Ronaldo pada 2014 memaksanya mengubah cara permainannya, efektif di Real Madrid dan Juventus

Penulis: Gigih
zoom-in Cidera Cristiano Ronaldo, Diprediksi Dukun, Cara Bermain Berubah, Moncer di Real Madrid & Juventus
MIGUEL MEDINA / AFP
Cidera parah Cristiano Ronaldo pada 2014 memaksanya mengubah cara permainannya, efektif di Real Madrid dan Juventus 

Tetapi,di usia 29 tahun itulah titik balik sang megabintang, permainannya berubah, ia tidak lagi menjadi pemain dengan daya ledak atau sprint dalam 90 menit, permainannya mengandalkan efektifitas menendang dan penempatan posisi.

Ronaldo tidak lagi memaksakan dribble dalam pertandingan, yang ia lakukan adalah menempatkan posisi terbaik untuk menerima umpan dari rekan-rekannya.

Buktinya, dilansir dari Opta, sebelum cidera Ronaldo pada Mei 2014, setidaknya Ronaldo melakukan 10 kali dribble yang menghasilkan gol dalam 18 laga.

Setelah cidera ia hanya mencatatkan 2 dribble yang menghasilkan gol, ini tidak lepas dari perubahan cara bermain sang penyerang.

Tetapi, permainan inilah yang membuat Ronaldo masih menjadi mesin gol bagi Real Madrid sebelum hengkang ke Juventus, karena meskipun mengurangi cara berlari, ia menggunakan postur tubuh dan efektiftasnya dalam menyelesaikan peluang dengan baik.

Cideranya sempat membuatnya berpikir untuk pensiun usai gelaran Euro 2016.

Pada Euro 2016, Portugal melaju ke final menghadapi Prancis, Ronaldo dipasangkan di depan dengan Quaresma, namun petaka terjadi.

Berita Rekomendasi

Sentuhan kaki kanan Payet kepada lutut Ronaldo membuatnya mengerang kesakitan, yang mengejutkan lagi, Ronaldo tidak mampu menyelesaikan laga karena cideranya.

Beruntung, Portugal sukses meraih gelar juara usai mengalahkan Prancis dengan skor tipis 1-0.

Cideranya kambuh dan bahkan kabar berhembus, bahwa dirinya akan pensiun dini karena cidera tersebut.

Tetapi disiplinnya seorang Ronaldo membuatnya masih bisa bermain apik hingga hari ini, bahkan masih menghasilkan beberapa gol cantik bagi Juventus.

Cidera Ronaldo memang tidak bisa disembuhkan dan bisa saja berakibat fatal dikemudian hari,tetapi Ronaldo membuktikan kualitasnya sebagai pesepakbola dengan tekat dan detriminasi yang tinggi.

(Tribunnews.com/Gigih)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
16
12
3
1
37
16
21
39
2
Chelsea
17
10
5
2
37
19
18
35
3
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
4
Nottm Forest
17
9
4
4
23
19
4
31
5
Bournemouth
17
8
4
5
27
21
6
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas