Sempat Hindari Bola, Luis Edmundo Pasrah Passion Mengembalikannya ke Pelukan si Kulit Bundar
Setelah pensiun dari sepak bola, Luis Edmundo, mantan kapten Persita Tangerang memilih kembali ke negara asalnya, Chili tahun 2015 lalu.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Setelah pensiun dari sepak bola, Luis Edmundo, mantan kapten Persita Tangerang memilih kembali ke negara asalnya, Chili tahun 2015 lalu.
Aktif bermain sejak tahun 1997 lalu (Liga Chili dan Liga Indonesia), pelatih Persita Tangerang U-20 ini awalnya memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
Mengakhiri karir sepak bola profesionalnya, Luis tak pernah mengira akan terjatuh lagi di dunia yang membesarkan namanya itu.
"Tidak ada rencana jadi pelatih. Saya tidak mau lagi di sepak bola, otak saya sudah capek dan ingin istirahat," ujarnya dalam podcast Persita yang dibawakan oleh Yetta Angelina selaku media officer Persita.
Bahkan, Luis memilih vakum dari sepak bola selama enam bulan, termasuk tidak menonton sepak bola, dan tak mau tahu tentang sepak bola.
Selain itu, sistem kursus kepelatihan di Chili hampir sama seperti kuliah. Hal itu membuat Luis enggan untuk mengambil lisensi.
Namun, Luis sering lewat dari salah satu tempat kursus pelatih. Ia mencoba melirik dan berlalu.
Hanya saja, pada kesempatan kedua melewati tempat yang sama, naluri Luis membawanya ke tempat kursus kepelatihan tersebut.
Sempat berpikir selama dua bulan, Luis pun memutuskan mendaftar dan memenuhi syarat kursus kepelatihan.
"Ujung-ujungnya jadi pelatih. Padahal saya sudah tak ingin di sepak bola, tapi naluri membawa kesitu," tambahnya.
Sukses mengambil lisensi CONMEBOL, Luis pun menerima tawaran pelatih tim Persita U-20 tahun 2020.