Jalani Program Pengurusan Badan, Saddil Ramdani Lakukan Hal Ini Tiap Hari
Pemain kelahiran Raha itu ingin berat badannya turun tapi dengan massa otot yang lebih berisi.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyerang sayap Bhayangkara FC, Saddil Ramdani memanfaatkan waktu luang lantaran terhentinya kompetisi Liga 1 2020 dengan hal-hal positif.
Saddil yang kini masih berada di kediamannya di Kendari, tengah fokus menjalani program pengurusan badan.
Program pengurusan badan yang dilakukan bukan diet makanan melainkan melalui aktivitas gym.
Baca: Beda Dengan Bhayangkara FC, Saddil Ramdani Berharap Liga 1 2020 Dilanjutkan
Baca: Siapa Berminat? Jersey Timnas Indonesia Saddil Ramdani Dilelang
Baca: Kelanjutan Liga 1 Belum Jelas, Saddil Ramdani: Kalau Ditunda Terus Kami Mau Makan Apa?
Pemain kelahiran Raha itu ingin berat badannya turun tapi dengan massa otot yang lebih berisi.
“Ya latihan Saddil jalan terus, hari Minggu saja yang libur. Saddil, hari Senin sampai Sabtu gym terus sudah tiga minggu ini,” kata Saddil saat dihubungi Tribunnews, Senin (6/7/2020).
“Saddil ada program mau kurusin badan, supaya ada peningkatan ototnya. Dari berat 69 kg ke 65 kg. Saddil kan sebenarnya sudah ideal, tapi Saddil mau coba ngerasa agak kering lagi (ototnya),” sambungnya.
Pemain langganan Timnas Indonesia tersebut mengatakan bahwa program yang dilakukan itu sebelum mendengar kabar Liga 1 2020 yang akan kembali digulirkan pada Oktober mendatang.
Baca: Tak Mau Klub Jadi Boncos, The Jakmania Minta Persija Tak Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Liga 1 2020
Baca: Liga Berhenti, Saddil Ramdani Bantu Orangtua Berjualan Bensin
Dirinya sengaja menjalankan program tersebut guna menjaga kondisi tubuhnya sehingga apabila Liga 1 bergulir kembali ia tak perlu waktu banyak untuk beradaptasi lagi.
“Itu sebelum dengar liga mau bergulir lagi Saddil sudah lakuin itu (Program latihan mandiri), biar nanti ketika kembali ke klub tidak terlalu kaget. Dan pengennya nanti ketika balik ke klub ada perubahan sedikit. Perubahan massa otot lebih ada, lebih padat lagi gitu,” katanya.
Seperti diketahui, hingga kini manajemen Bhayangkara FC belum memastikan kapan akan memanggil para pemainnya untuk menjalani latihan resmi di Stadion PTIK, Jakarta.
COO Bhayangkara FC, Sumarjdi sebelumnya mengatakan masih menunggu kepastian tanggal kick off Liga 1 2020 setelah itu baru memanggil para pemainnya.