Persikabo 1973 Coba Mencari Alternatif Pengganti Petteri Pennanen
Akibat wabah Covid-19 tersebut, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan kompetisi Liga 1 dan 2 2020 pada 16 Maret lalu.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Pandemi Covid-19 yang terjadi dihampir seluruh negara, termasuk Indonesia mengganggu sektor ataupun bidang kehidupan masyarakat, tak terkecuali untuk urusan olahraga sepak bola.
Akibat wabah Covid-19 tersebut, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan kompetisi Liga 1 dan 2 2020 pada 16 Maret lalu.
Hal itu dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus yang membuat masyarakat menjadi resah dan gelisah.
Namun status dihentikannya kompetisi tersebut dicabut seiring terbitnya Surat Keputusan (SK) SKEP/53/VI tentang kelanjutan kompetisi dalam keadan Luar Biasa 2020 yang bergulir Oktober mendatang.
Kendati demikian, penyebaran virus corona yang terjadi itu menimbulkan traumatik tersendiri bagi Petteri Pennanen yang berstatus satu-satunya pesepak bola berkebangsaan Finlandia yang merumput di Liga 1 2020 bersama Persikabo 1973.
Di akun sosial media Instagramnya yakni @petepennanen, pemain yang karib disapa Pete itu mengucapkan salam perpisahan.
Setelah dikonfirmasi, Pennanen mengaku bahwa pandemi Covid-19 yang terjadi membuatnya takut sehingga dirinya memutuskan untuk tidak berpergian ke luar negeri termasuk kembali bergabung di Persikabo 1973.
"Situasi saat ini mengubah banyak kondisi, sehingga tidak mungkin untuk tetap hidup seperti itu lagi. Pandemi Covid-19 membuat seluruh tim diliburkan dengan waktu yang cukup lama," ujarnya, Selasa (7/7/2020).
Pennanen pun mengucapkan permohonan maaf sekaligus rasa terima kasihnya kepada semua pihak terutama manajemen Persikabo 1973 yang memahami kondisi yang terjadi.
"Saya berterima kasih kepada klub bahwa mereka memahami situasi saya," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis Persikabo 1973, Rhendie Arindra angkat bicara terkait keputusan yang diambil Pennanen.
Menurutnya, semua pihak mencoba memaklumi situasi dan kondisi yang terjadi akibat wabah virus corona.
"Intinya dia berat untuk balik ke Indonesia dalam keadaan seperti ini," paparnya.
Sebagai antisipasi, pihak manajemen Persikabo 1973 tengah mempersiapkan opsi pemain asing pengganti Pennanen.
"Tentu kita lagi cari opsi transfer untuk mengisi slot pemain asing penggantinya," tandasnya.